Atribut Partai Gerindra Dirusak Orang Tidak Dikenal

Gatot Sarworubedo: Hal seperti ini memancing ketidak kondusifitas masa kampanye

Harianmerdekapost.com Lumajang Jatim –  Perusakan Bendera atau Alat Peraga Kampanye ( APK) marak terjadi di kabupaten Lumajang, mendekati tanggal 14 Febuari 2024 kondisi di lapangan rawan kejadian yang menyulut keadaan menjadi tidak kondusif .

Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu Pasal 280 ayat (1) huruf g menyebutkan, pengrusakan dan penghilangan APK Pemilu 2024 merupakan tindak pidana Pemilu.

Seperti halnya, Jumat,(2/02/2024), perusakan terjadi di Jembatan Gambiran kelurahan Rogotrunan kecamatan Lumajang. Hilangnya dan Perusakan Atribut partai Gerindra telah terjadi selama 2 hari berturut turut.

Gatot Sarworubedo, politisi partai Gerindra selaku ketua komisi A DPRD kabupaten Lumajang yang juga kontestan legislatif Daerah dari Dapil 1 nomor urut 1. menyayangkan adanya perusakan dan Hilangnya Atribut partai Selama dua hari berturut turut , sebelumya ,Kamis,( 1/02/2024) bendera partai berlambangkan kepala burung Garuda di patahkan dan hilang, diduga di rusak oleh orang tidak di kenal namun hari itupun juga dipasang lagi , menjelang dini hari di rusak lagi dan sebagian bendera yang di pasang hilang.

“Bagi kami, ini salah satu bentuk kecurangan-kecurangan dalam kontestasi pemilu, namun ketika yang dirusak ini Atribut partai, ini merupakan sebuah penghinaan bagi saya kecuali itu personal, milik saya juga banyak di rusak oleh orang yang tidak bertanggung jawab , tapi saya diam saja. meskipun itu tidak di benarkan dan menyalahi aturan. Hal hal seperti itu membuat keadaan tidak kondusif . Ada unsur kesengajaan dalam hal ini karena berturut turut selama 2 hari , ada 20 bendera yang hilang dengan cara di rusak . Ini menyangkut Marwah partai. Kami berharap kepada oknum supaya tidak memancing keributan dan menjadikan preseden buruk dengan sisa hari ini,” tambahnya.

See also  Pelat Mobil Dinas Sumenep Gunakan Penutup Berwarna Gelap, Kasat Lantas : Itu Jelas Melanggar Aturan

Sementara itu ketua DPC Gerindra. Indah Amperawati yang juga mantan Wakil Bupati Lumajang atau biasa di panggil Bunda, saat di konfirmasi harian merdekapost.com terkait adanya perusakan dan hilangnya Atribut partai menyayangkan atas kejadian tersebut dan menghimbau kepada oknum tersebut untuk tidak mengulangi karena hal hal tersebut berpotensi memicu keributan

,” Selaku ketua Gerindra saya menyayangkan pihak atau oknum yang dengan sengaja menghilangkan atau merusak Bendera Gerindra dan banner banner Caleg Gerindra.

Saya menghimbau kepada oknum tersebut agar tidak mengulangi tindakan yg memicu potensi keributan,” tegasnya

Lanjut Bunda ,” Saya tidak akan menempuh langkah hukum, biarlah masyarakat yang menilai mana yg harus mendapat apresiasi positif dari publik dan sebaliknya,” Tambahnya ( AN)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *