Harianmerdekapost.com, Pasuruan, Jatim – Randupitu adalah salah satu desa banyak mencipta ragam prestasi diantaranya keberhasilan dalam menangani pengelolaan sampah rumah tangga tanpa membuang ke TPA , sebagai desa digital dan ragam capaian prestasi lainnya.
Untuk pengelolaan sampah (TPS3 R) didesa Randupitu dipercayakan sepenuhnya kepada PEMPES dimana pada 46 hari yang lalu mengalami musibah kebakaran yang menimbulkan kerugian lebih dari ratusan juta karena 2 unit mesin ikut terbakar dan mengalami kerusakan berat , hingga beberapa hari setelah kejadian tersebut sempat giat terhenti dan membuat panik pemdes Randupitu
Tapi berkat reaksi cepat yang dilakukan oleh kepala desa Randupitu Mochamad Fuad dalam menangani musibah kebakaran yang menimpah TPS3 R PEMPES yakni sehari setelah kejadian langsung mengumpulkan pengurus PEMPES kemudian rapat darurat dengan BPD ,maka disepakati secepatnya melakukan perbaikan dan membeli mesin cacah sampah baru dengan menggunakan dana dari kas PEMPES dan Alhamdulillah 10 hari yang pengelolaan sampah di TPS3 R PEMPES telah berjalan normal kembali ,Jelas kades Randupitu Bapak Mochamad Fuad ketika dikonfirmasi awak media Harian Merdeka Post ( 02-12-2025).

Dan desa Randupitu sebagai salah satu desa yang telah berhasil dalam penanganan dan pengelolaan sampah rumah tangga tanpa membuang ke TPA yang telah mendapat penghargaan dari DLH kabupaten Pasuruan, juara IV tingkat provinsi Jawa Timur bahkan pernah ditunjuk oleh pihak Kementerian Lingkungan sebagai salah satu delegasi yang dikirim ke negeri Tirai Bambu China untuk studi tiru dari 13 orang delegasi SE Indonesia , pada hari senen tanggal (08-12-2025) desa Randupitu kecamatan Gempol kabupaten Pasuruan mendapat kunjungan rombongan Orientasi Lapangan dari desa Tani Bhakti, Tani Harapan dan Loa Janan Ulu kecamatan Loa Janan kabupaten Kukar Provinsi Kalimantan Timur ,dalam rangka pengelolaan sampah ditiga tersebut .
Rombongan tiba dikantor desa Randupitu jam 08.45 wib dengan jumlah 49 orang dan acara dimulai jam 09.00 wib – selesai ,sedang yang turut hadir menerima kehadiran rombongan dari Kalimantan tersebut antara lain kepala desa Randupitu Bapak Mochamad Fuad beserta perangkat. Ketua TP PKK desa Randupitu Ibu Kumil Laila beserta kader dan pengurus TPS 3 R PEMPES .
Sebagai narasumber Bapak H Suhardi dan Bapak Achmad Fathoni dari DLH kabupaten Pasuruan .
Dalam sambutan singkat yang disampaikan oleh ketua rombongan Orientasi Lapangan Bapak Anwar S, ST selaku pendamping dari kecamatan Loa Janan beliau menyampaikan bahwa persoalan sampah adalah satu masalah perlu mendapat perhatian dan penanganan yang serius mengingat kecamatan Loa Janan sebagai pintu gerbang segitiga emas kabupaten Kukar dan ketiga desa yang melakukan studi tiru ke desa Randupitu ini juga merupakan penopang utama IKN . Tuturnya!!
Berkait dengan perihal tersebut kami minta kepada peserta rombongan betul-betul serius dalam mengikuti paparan materi yang disampaikan kedua narasumber nantinya ,dengan mendapat ilmu kita dapat dijadikan kajian dan pendalaman sisi mana yang bisa diterapkan setelah kita kembali nanti. Jelasnya !!
Sedang sambutan singkat yang disampaikan oleh kepala desa Randupitu Bapak Mochamad Fuad beliau menyampaikan bahwa dalam menangani pengelolaan sampah beberapa langkah awal yang harus dilakukan adalah sosialisasi melalui setiap ketua RT supaya memberikan pemahaman dan kesadaran untuk menjaga kebersihan dilingkungan rumah masing-masing dan tidak membuang sampah sembarangan , diberikan pengertian kalau berminat bisa mendaftarkan diri kepada petugas bagian mengambil sampah setiap hari dan warga cukup bayar iuran bulanan serta tiap rumah diberikan 2 tong sampah untuk jenis organik dan non organik.
Untuk melaksanakan langkah awal seperti ini butuh proses dan kesabaran . Tuturnya !!
Dalam perjalanan awal desa Randupitu hanya sebatas memilih dan memilah ,kemudian kami melakukan inovasi mengelola sampah yang tidak bisa dipilah menjadi braket karena biaya operasionalnya sangat mahal dan setelah kami bermitra dengan PT MCS yang berlokasi di desa Randupitu untuk sampah yang tidak bisa dipilah kami jadikan RDF sebagai alternatif bahan bakar . Jelasnya !!
Kami selaku kepala desa Randupitu merasa terhormat kepada rombongan Orientasi lapangan dari Kalimantan Timur yang jauh-jauh datang ke desa Randupitu untuk belajar bersama tentang penanganan dan pengelolaan sampah , moga memberikan nilai maslahat buat bapak ibu sekalian .
Apabila kembali ke Kalimantan Timur mulai merealisasikan tentang penanganan dan pengelolaan ,ada sesuatu yang perlu didiskusikan kami selalu siap membantu . Tambahnya !!
Kemudian acara dilanjut dengan penyampaian materi dari kedua narasumber Bapak Suhardi dari Pengurus TPS3R PEMPES dan Bapak Achmad Fathoni dari DLH kabupaten Pasuruan ,lalu ke lokasi pengelolaan sampah yang berlokasi di dusun Babat ,setelah usai kembali ke kantor desa Randupitu ramah tama dan di akhiri dengan pemberian cindera mata dari rombongan Orientasi lapangan Kalimantan Timur kepada Pemdes Randupitu ditutup dengan photo bersama .
Berdasarkan hasil monitor dan pantauan Tim media harian merdeka post para peserta rombongan Orientasi lapangan dari Kalimantan Timur betul-betul antusias dan semangat dalam mengikuti tiap sesi yang diikuti . ( Budhi H) .






