Harianmerdekapost.com, Pasuruan, Jatim – Dalam rangka meminimalisir dan menekan angka kecelakaan yang terus meningkat ,Jasa Raharja Cabang Malang Gelar giat sosialisasi tentang Program intensifikasi keselamatan transportasi berbasis domisili korban. Giat tersebut disentralkan di aula lantai 2 kantor kecamatan Gempol dan dimulai jam 09.00 wib – selesai .
Sedang para pihak yang hadir antara lain ,Kepala Cabang Jasa Raharja Malang Eko Mulyanto, Camat Gempol Hadi Mulyono, Kanit Kamsel Satlantas Polres Pasuruan Aipda Arifian Miftahul Firdaus, Pj Bidang Pelayanan Jasa Raharja Cabang Malang Nur Hadi Wijoyo, serta para sekdes dan ketua BPD se-Kecamatan Gempol serta aparatur kecamatan Gempol.
Dalam sambutan singkat yang disampaikan
Camat Gempol, Hadi Mulyono SH, beliau menyebutkan bahwa di wilayah kecamatan Gempol memiliki tingkat kecelakaan yang tinggi dan beberapa indikatornya , Selain karena padat lalu lintas, kondisi jalan di Gempol juga banyak yang menurun , oleh karenanya
angka kecelakaan cukup tinggi. Tuturnya!!
Oleh sebab itu dibutuhkan kordinasi dan
Sharing bersama supaya paham dan bisa meminimalisir kecelakaan. Kalau sekarang masuk 3 besar, ke depan minimal keluar dari 10 besar,” ujarnya.
Kanit Kamsel Satlantas Polres Pasuruan, Aipda Arifian Miftahul Firdaus selaku narasumber beliau menyoroti perilaku pengendara yang kerap menjadi penyebab kecelakaan. Tuturnya!
Ia menekankan pentingnya kelengkapan surat, larangan melawan arus, bahaya bermain HP saat berkendara, hingga penggunaan knalpot brong.
Tiga detik telat /merespon gara-gara main HP, dampaknya bisa fatal. Yang jadi korban kadang pengguna lain, Tegasnya !!
Sedang narasumber kedua Bapak Nurhadi Wijoyo dari Jasa Raharja beliau menjelaskan bahwa berdasarkan
Data Jasa Raharja menunjukkan kondisi keselamatan di Gempol makin memprihatinkan. Pada Januari–September 2025, tercatat 180 kecelakaan dengan 118 korban. Dari jumlah itu, 18 warga meninggal dan 100 lainnya luka-luka. Jelasnya !!
Beliau juga menegaskan bahwa tren jumlah korban di wilayah kecamatan Gempol kabupaten Pasuruan naik 18 persen dari tahun sebelumnya.
“Ini bukan sekadar angka, ini tetangga kita, keluarga kita,” ujarnya.
Ia menyebut Jasa Raharja telah menggelontorkan santunan Rp 57,8 miliar, namun uang tidak bisa mengembalikan nyawa maupun kesehatan. Tegasnya !!
Di akhir acara, seluruh peserta membacakan Deklarasi Komitmen Agen Keselamatan Transportasi Jasa Raharja yang dipimpin Ketua Ansor Gempol, Subkhan.
Jasa Raharja juga mengadakan pre test dan post test terkait pengetahuan keselamatan. Peserta dengan nilai sempurna mendapatkan helm SNI.
Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum menurunkan angka kecelakaan di Gempol yang kini berada di peringkat pertama wilayah Cabang Malang.
“Hari ini kita mulai selamatkan warga kita. Karena setiap nyawa itu berharga,” pungkas Nur Hadi!!( Budhi H).
