Seleksi Terbuka Pertama, Fit and Proper Test KI Sumenep Dapat Apresiasi IKA PMII

Seleksi Terbuka Pertama, Fit and Proper Test KI Sumenep Dapat Apresiasi IKA PMII

Harianmerdekapost.com – Sumenep, Madura, Jawa Timur – Pelaksanaan fit and proper test calon anggota Komisi Informasi (KI) Kabupaten Sumenep periode 2025–2029 yang digelar oleh Komisi I DPRD Sumenep menuai apresiasi dari berbagai kalangan. Salah satunya datang dari Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Kabupaten Sumenep.

Proses seleksi yang berlangsung terbuka dan transparan itu dinilai sebagai langkah maju dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang akuntabel dan partisipatif. Ketua IKA PMII Sumenep, Hairullah—yang akrab disapa Ilung—menyebut ini sebagai momen bersejarah karena menjadi seleksi terbuka pertama untuk posisi strategis di Sumenep.

“Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada panitia seleksi dan Komisi I DPRD Sumenep atas penyelenggaraan yang profesional dan transparan. Ini adalah tonggak penting dalam mendorong keterbukaan di daerah,” ungkap Hairullah, Minggu (17/8).

Hairullah juga mengucapkan selamat kepada para calon anggota KI terpilih, khususnya mereka yang berasal dari kader PMII. Ia berharap, amanah yang diemban dapat dijalankan dengan menjunjung tinggi nilai-nilai integritas dan pengabdian.

“Selamat bekerja kepada seluruh calon terpilih. Terutama kepada kader PMII, terus tunjukkan dedikasi, profesionalisme, dan perjuangkan nilai-nilai organisasi dalam melayani masyarakat,” pesannya.

Diketahui, fit and proper test digelar pada Rabu (13/8) di Ruang Paripurna Gedung DPRD Sumenep dan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Radar Madura TV.

Transparansi ini mendapat sorotan positif dari publik karena memberikan akses seluas-luasnya terhadap proses seleksi pejabat publik.

Langkah ini pun diharapkan menjadi role model dalam proses rekrutmen lembaga strategis lainnya di masa depan, sebagai upaya membangun kepercayaan publik terhadap institusi pemerintahan.(*)

READ  Pelatihan Basis Kompetensi Digitalisasi Paket Wisata from ASITA 1971 to AITTA

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *