Harianmerdekapost.com – Sumenep, Madura, Jawa Timur – Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Wisata, Olahraga, dan Minat Khusus Indonesia (DPC ISSITA) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, tengah merancang langkah strategis untuk mengembangkan olahraga kampus, dengan fokus utama pada cabang bola basket.
ISSITA Sumenep menggandeng Universitas Bahaudin Mudhary (UNIBA) Madura untuk membina dan mencetak atlet basket kampus yang siap bersaing di level regional hingga nasional.
Ketua DPC ISSITA Sumenep, Dr. Naghfir, SHI, SH, MKn, menjelaskan bahwa pemilihan bola basket sebagai prioritas bukan tanpa alasan. Menurutnya, olahraga ini memiliki daya tarik tinggi di kalangan mahasiswa UNIBA dan potensi besar untuk dikembangkan secara profesional.
“Basket bukan sekadar permainan fisik, tapi juga soal mental dan kerja sama tim. Kami melihat potensi besar di UNIBA, tinggal bagaimana kami membina dengan pendekatan yang sistematis,” ujarnya pada Sabtu (21/6).
Kolaborasi antara ISSITA dan UNIBA akan mencakup berbagai kegiatan, seperti pelatihan intensif, peningkatan teknik bermain, dan pencarian bakat yang dilakukan secara terpadu. ISSITA juga akan menghadirkan pelatih berlisensi serta pendampingan yang berkesinambungan guna memastikan pembinaan berjalan optimal.
“Semua program sedang kami persiapkan, termasuk detail teknis yang akan segera dimatangkan,” tambahnya.
Dalam waktu dekat, kedua pihak berencana menyusun agenda bersama yang meliputi coaching clinic, turnamen internal, hingga pemetaan potensi atlet sebagai bagian dari persiapan menghadapi kompetisi antarperguruan tinggi se-Madura dan Jawa Timur.
UNIBA Madura menyambut baik inisiatif ini. Rektor UNIBA, Prof. Dr. Rachmad Hidayat, dalam pertemuan di ruang rektorat menyatakan dukungan penuh terhadap program pembinaan olahraga di kampus.
“Kerja sama ini adalah awal untuk menumbuhkan kembali semangat olahraga di kalangan mahasiswa. Bola basket menjadi titik masuk, tapi ke depannya bisa berkembang ke cabang lain,” ujarnya.
Ia berharap, kolaborasi ini tidak hanya menghasilkan atlet berprestasi, tetapi juga membangun karakter mahasiswa yang menjunjung tinggi nilai sportivitas dan semangat kompetisi yang sehat. (*)
