Hariannerdekapost.com, Lumajang, Jatim | Memupuk karakter sejak dini merupakan upaya, dalam menghindarkan sikap dan sifat dari hal yang dapat merugikan diri sendiri, ataupun orang lain, sebagai dasar untuk mempunyai jiwa nasionalisme yang tangguh.
Hal tersebut disampaikan Bati Tuud Koramil 0821/09 Candipuro Pelda Baidlowi Abdullah saat memberikan wawasan kebangsaan (Wasbang) dalam kepada puluhan santri pondok pesantren Al-Hidayah Desa Kloposawit Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (25/7/2023).
Kegiatan tersebut digelar di Aula Ponpes Al-Hidayah yang diikuti oleh puluhan santri peserta didik baru, dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Dalam kesempatan tersebut, Bati Tuud Koramil Candipuro Pelda Baidlowi mengatakan, bahwa kegiatan masa pengenalan dilingkungan sekolah, adalah salah satu bentuk pembinaan dalam melatih kedisiplinan dan karakteristik setiap santri.
“Dengan kegiatan ini, untuk mengajak kepada seluruh santri, sebagai generasi muda yang merupakan tonggak penerus bangsa, untuk menghindarkan diri dari hal-hal yang bersifat radikalisme dan tidak melupakan Ideologi yang sudah terkandung dalam Ideologi bangsa Indonesia,” kata dia.
Kegiatan Wasbang tersebut, disamping membentuk sikap disiplin, juga sebagai ajang dalam mengacu pembelajaran kooperatif para santri, untuk turut serta memajukan pondok pesantren.
“Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk memastikan siswa memahami aturan dan norma yang berlaku di sekolah, sehingga para santri akan lebih siap dan mampu untuk beradaptasi dalam kegiatan belajar, di lingkungan pondok pesantren baru,” pungkasnya. (fjr).