Harianmerdekapost.com – Sumenep, Madura, Jawa Timur – Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Sumenep memastikan seluruh Jamaah Calon Haji (JCH) asal Sumenep akan menerima vaksinasi secara lengkap sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci.
Kepala Dinkes P2KB Sumenep, drg. Ellya Fardasah, M.Kes., menyampaikan bahwa vaksinasi ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah untuk menjamin kesehatan jamaah, sekaligus memenuhi persyaratan internasional yang ditetapkan oleh Pemerintah Arab Saudi.
“Vaksin yang diwajibkan mencakup vaksin meningitis dan Inactivated Poliovirus Vaccine (IPV), sesuai surat edaran dari Kementerian Kesehatan,” ujarnya, Rabu (23/04/2025).
Proses vaksinasi dilakukan secara bertahap, mengingat pengiriman vaksin dari Provinsi Jawa Timur juga berlangsung secara bertahap. Tahap pertama vaksinasi telah dilaksanakan mulai 15 April lalu, mencakup wilayah daratan dan kepulauan.
Pada tahap pertama, JCH dari wilayah daratan mendapatkan vaksin meningitis, sementara JCH dari kepulauan menerima vaksin IPV. Lokasi vaksinasi dipusatkan di Puskesmas Batuan untuk wilayah daratan, dan di masing-masing puskesmas untuk wilayah kepulauan.
“Kami masih menunggu distribusi vaksin tahap kedua dari provinsi, dan kemungkinan besar akan tiba minggu depan atau paling lambat awal bulan depan,” jelas drg. Ellya.
Pada tahap kedua nanti, pola pemberian vaksin akan dibalik, jamaah dari daratan akan menerima vaksin IPV, sedangkan jamaah dari kepulauan akan mendapatkan vaksin meningitis.
Dinkes Sumenep juga menyampaikan bahwa distribusi vaksin kemungkinan akan menyesuaikan dengan gelombang keberangkatan jamaah. Kabupaten yang lebih dahulu memberangkatkan jamaahnya akan menjadi prioritas distribusi vaksin.
“Kami optimistis vaksinasi akan tuntas sebelum waktu pemberangkatan. Kesehatan jamaah adalah prioritas utama kami,” tegasnya. (*/Nri)
