Harianmerdekapost.com, Banyuwangi, Jatim – Seorang pria meregang nyawa setelah diduga tersengat arus listrik saat sedang memperbaiki listrik di lingkungan Sekolah Menengah Negeri 1 Gambiran (SMAGAM), yang berlokasi di dusun sumberjaya, desa wringinagung, Gambiran, Banyuwangi.
Sontak peristiwa itu membuat gempar warga yang berdatangan ke lokasi guna menyaksikannya insiden kecelakan kerja tersebut, Selasa (13/8/2024).
Polresta Banyuwangi, Melalui Kepala polsek Gambiran AKP Badrodin Hidayat, mengatakan, Korban SLH (47), warga asal desa kaliploso, kecamatan cluring, merupakan pekerja instalatir listrik di SMA Negeri 1 Gambiran.
“Peristiwa ini berawal saat korban diminta pihak sekolah memperbaiki listrik di area kantin padam, Sehari sebelumnya korban telah berusaha melakukan perbaikan namun belum menemukan penyebab listrik padam, kemudian korban pulang bilang kepada pihak sekolah akan kembali lagi besok karena pekerjaan masih belum selesai,” Kata AKP Badrodin.
AKP Badrodin mengungkapkan, dihari berikutnya Korban melanjutkan pekerjaan nya, Sekira pukul 08.20 WIB ia menemui tukang kebun yang sekaligus penjaga kantin WN (59), korban meminta bantuan membawakan tangga untuk keperluan memeriksa kabel di tiang beton PLN yang berada di depan sekolah.
“Korban di bantu saksi WN menyiapkan tangga untuk memeriksa aliran listrik pada kabel yang berada di tiang beton PLN, saat memanjat tiang PLN tak lama tak lama setelah sampai di atas korban tiba-tiba mengalami kejang, sempat terdengar meminta tolong sebelum korban terlihat dalam kondisi terkulai lemas menyangsang di tiang PLN”, Ungkapnya.
Lanjut AKP Badrodin, menyebutkan berdasarkan keterangan yang dihimpun saksi-saksi yang melihat langsung peristiwa itu, Saksi WN sempat berusaha naik keatas untuk menyelamatkan korban, Namun usahanya sia-sia dikarenakan tidak memiiki keahlian di bidang itu.
“dalam kondisi panik saksi berusaha naik menyelamatkan korban tapi tidak berhasil, karena tak memiliki keahlian, saksi WN spontan turun dan berlari ke arah Gardu Induk untuk mematikan arus listrik”, Jelasnya.
Masih AKP Badrodin, ia mengungkapkan Setelah Menerima laporan kejadian adanya kejadian itu, Pihaknya meneruskan informasi tersebut ke petugas PLN, kemudian bersama personel polsek gambiran langsung lokasi untuk melaksanakan evakuasi.
“Setelah diturunkan dari tiang beton PLN, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Ar-Rohmah guna mendapatkan perawatan medis. namun sesampainya di rumah sakit korban dinyatakan telah meninggal dunia oleh petugas IGD”, terangnya.
Ia menambahkan, Berdasarkan analisa dari temuan dan hasil pemeriksaan yang dilakukan Petugas PLN Gambiran, dugaan sementara korban mencoba mengelupas kabel bertegangan 230 V yang beras di tiang beton PLN.
“Untuk mengetahui penyebab pasti terkait penyebab meninggalnya korban perlu dilakukan penyelidikan lebih lanjut dengan upaya otopsi, namun pihak keluarga setelah dikonfirmasi menyatakan telah mengikhlaskan meninggalnya korban” Pungkasnya. ( team )