Pelatihan Pembuatan Tempe dan Olahan Tempe Bisa Menjadi Pilihan Menu Untuk Membantu Pencegahan Stunting di Wilayah Papua Barat.

Penulis : Amatus.Rahakbauw.K

Berita291 Views

Manokwari – Harianmerdekapost.com– Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Papua Barat melalui Bidang Konsumsi dan penganekaragaman pangan menyelenggarakan pelatihan pembuatan tempe dan olahan tempe yang bisa menjadi pilihan menu untuk membantu pencegahan stunting di wilayah Papua Barat.

Kegiatan yang diselenggarakan selama dua hari sejak Rabu (17/7/2024) hingga Kamis,(18/7/2024) ini melibatkan kurang lebih 14 peserta yang terdiri dari beberapa organisasi wanita, yakni TP PKK Provinsi Papua Barat,TP PKK Kabupaten Manokwari,TP PKK Kabupaten Kaimana,TP PKK Kabupaten Manokwari Selatan,TP PKK Teluk Wondama,TP PKK Teluk Bintuni,TP PKK Pegunungan Arfak,Organisasi Wanita Persatuan Papua Barat,BKOW Papua Barat, Persit Kodam dan Organisasi Wanita Jalasenastri.

Dalam kegiatan ini, dinas ketahanan pangan Papua Barat Menyediakan alat perlengkapan masak yang nantinya bisa dibawa pulang untuk digunakan para peserta setelah kegiatan berakhir.

Terlihat antusiasme para peserta dalam membuat tempe seperti es krim tempe, nugget tempe, bakso tempe, selai tempe dan kerupuk tempe.

“Setelah kegiatan ini berakhir, kami dari DPW akan melanjutkan program pembuatan dan pengolahan tempe ini ibu-ibu Di Dharma Wanita. Saya juga berharap ibu-ibu di organisasi lain yang ikut kegiatan ini selama dua hari juga dapat melanjutkan program ini ke ibu-ibu di organisasiny,” kata Pj.Ketua DWP Provinsi Papua Barat, Ria Fonataba sebagai salah satu Peserta.

Ria juga menambahkan bahwa olahan tempe ini selain sehat dan bergizi, juga murah dan mudah dijumpai di pasar dan toko sehingga tidak sulit diolah oleh ibu-ibu rumah tangga untuk bisa menyajikan makanan tinggi protein bagi keluarga dan juga dapat mencegah anak stunting.

Menutup kegiatan itu, Kamis (18/7/2024) Kepala Bidang konsumsi dan penganekaragaman pangan,Yunita Ivanna, selaku Ketua Panitia berterima kasih atas antusiasme para peserta yang telah terlibat.

See also  Sukseskan Program KB, Babinsa Pandansari Pendampingan Pelayanan KB Kes

“Mewakili Kepala Dinas ketahanan pangan Provinsi Papua Barat, Kami mengucapkan terima kasih banyak atas partisipasi dan kebersamaannya selama dua hari ini. Saya saya juga mewakili Kepala Dinas mengucapkan terima kasih kepada narasumber atau pelatih dari Fakultas Pertanian Unipa karena telah membagikan ilmunya kepada kami sehingga kami boleh mendapat sesuatu yang baru untuk lebih memperkaya pengetahuan kami dalam pengolahan pangan guna bersama-sama melaksanakan intervensi stunting yang saat ini sedang digemborkan secara nasional hingga ke kabupaten/kota,” ungkapnya.

Yunita turut menyampaikan rasa bahagianya karena para peserta memberikan respon positif terhadap kegiatan ini. Dirinya berharap Kegiatan ini dapat bermanfaat bagi para peserta yang hadir sehingga bisa diimplementasikan di rumah maupun dapat menjadi program berkelanjutan dalam organisasi masing-masing (ark)

Editor : Amatus Rahakbauw

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *