Harianmerdekapost.com, Pasuruan, Jatim – Pencegahan stunting merupakan salah satu program Nasional di bidang kesehatan yang wajib dilaksanakan oleh tiap pemerintah desa yang ada di bumi Pertiwi ini dan berkait dengan perihal tersebut diatas Pemdes Kepulungan kecamatan Gempol kabupaten Pasuruan pada hari kamis (21-09-2023) menyelenggarakan giat Rembuk Stunting untuk membahas Konvergensi Pencegahan Stunting.
Giat tersebut dilaksanakan di pendopo kantor desa Kepulungan dan dimulai jam 08.00 wib -selesai dan di ikuti kader PKK dan Posyandu se desa Kepulungan dengan Nara sumber Bapak Eko Subakti koordinator pendamping desa kecamatan Gempol, bapak Wawan pendamping desa Kepulungan, Bidan Gizi Ibu Susanti dan Ibu Yuli dari Puskesmas Kepulungan.
Beberapa hal yang telah disampaikan oleh para Nara sumber diantaranya 7 langkah fasilitasi terkait rembuk Stunting, penggunaan dana desa untuk kegiatan penurunan stunting sesuai musyawarah desa, dan 10 ragam kegiatan di desa untuk penurunan stunting diantaranya, Sosialisasi dan Edukasi hidup bersih dan sehat, Pembangunan rumah singgah, ambulans desa, Pembangunan/rehabilitasi poskesdes, polindes dan posyandu, Pengelolaan Balai pengobatan desa, Penyediaan makanan sehat untuk peningkatan gizi balita dan anak, Insentif kader kesehatan masyarakat, Perawatan untuk ibu hamil dan menyusui, pengadaan kebutuhan medis dan pembangunan sanitasi serta air bersih.
Pada saat acara Rembuk Stunting usai, tim media harian merdeka post menemui kepala desa Kepulungan yang akrab disapa Gus Didik (21-09-2023) diruang kerjanya untuk meminta komentar, menjelaskan bahwa bidang kesehatan adalah merupakan salah satu pelayanan dasar yang harus dilaksanakan oleh tiap pemerintah desa dan sektor kesehatan itu adalah termasuk kebutuhan dasar warga desa Kepulungan yang perlu mendapat perhatian dari pemerintah desa.Tuturnya!!!.
Untuk program bidang kesehatan, Pemerintah desa Kepulungan telah melaksanakan beberapa program seperti Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) , ASMAN TOGA, Konvergensi Pencegahan Stunting dengan sosialisasi dan penanganan secara door to door serta pengadaan peralatan medis yang semuanya disesuaikan dengan kondisi anggaran yang ada dan memprioritaskan yang super prioritas.
Kami bersyukur bahwa untuk penanganan Stunting di desa Kepulungan per hari kamis (21-09-2023) capaian sisi keberhasilan sangat menggembirakan artinya sudah turun drastis yang tahun sebelumnya angka stunting 20 orang anak sekarang tinggal 3 orang anak dari jumlah balita usia 12 bulan didesa Kepulungan yang berjumlah 342 orang dan atau 0,026 persen.kami harapkan untuk akhir tahun 2023 nanti ini desa Kepulungan dapat meraih target capaian keberhasilan pada ZERO Stunting. Tegasnya!!.
(Budhi H).
