Harianmerdekapost.com, Pasuruan, Jatim – PJ Bupati Andriyanto menghadiri sidang paripurna ke II DPRD kabupaten Pasuruan dengan agenda penyampaian rekomendasi komisi atas LKPJ Bupati Pasuruan. (04-03-2024).
Ketua Komosi 1 DPRD kabupaten Pasuruan, Bapak Sugiarto S.H, yang juga sebagai juru bicara komisi 1 menyampaikan rekomendasinya bahwa dengan wilayah kabupaten Pasuruan yang sangat luas, diharapkan BPBD menambah pos pos mobil damkar agar bisa mencapai sasaran dengan cepat. Untuk dinas Kominfo sesegera mungkin untuk menginvetarisir desa yang belum tersentuh digitalisasi dan bisa untuk melakukan pendampingan. Juga untuk fasilitas penyebaran informasi melalui Videotron yang sudah tidak berfungsi segera dikaji dan diamankan.
Komisi IV melalui juru bicaranya Laili Qomariyah menyampaikan rekomendasinya, pada OPD pendidikan agar Diknas jangan sampai melaksanakan lagi kegiatan yang dikemas dalam bentuk bimtek maupun sosialisasi yang melibatkan lembaga formal maupun non formal tidak ditunjang anggaran APBD. Karena akan membebani anggaran lembaga formal maupun non formal. Perihal RSUD Bangil dan RSUD Grati dengan adanya program UHC, serta mulai nya tumbuh kesadaran masyarakat terhadap RSUD. Serta melihat tingkat okupansi pasien di IGD maupun rawat di tahun 2023 . Maka perlu adanya penambahan kapasitas IGD maupun rawat inap agar bisa memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Dinkes untuk segera melakukan kajian, studi kelayakan di wilayah selatan kabupaten Pasuruan untuk adanya RSUD Karana banyak masyarakat pasuruan yang berobat keluar wilayah Pasuruan.
Dalam tanggapan rekomendasi yang disampaikan dalam rapat paripurna, Pj. Bupati Pasuruan, Andriyanto mengatakan bahwa apa yang disampaikan Komisi-Komisi itu menjadi bahan pertimbangan dalam melangkah di tahun kinerja kedepan.
“Harapan kami sinergitas pemerintah Kabupaten Pasuruan bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pasuruan bisa terjalin dengan baik dan lancar,” papar PJ Bupati Andriyanto. (izz)
