Pemkab Sumenep akan Daftarkan Guru Ngaji di BPJS Ketenagakerjaan

Berita, Daerah1238 Views

Harianmerdekapost.com – Sumenep, Madura, Jawa Timur – Pemerintah Kabupaten Sumenep berencana untuk mendaftarkan para guru ngaji yang tercover di data base ke BPJS ketenaga kerjaan.

Hal tersebut dilakukan guna memberikan jaminan keselamatan kerja dan jaminan kematian untuk para guru ngaji yang ada di Kabupaten yang ada di Sumenep.

Kabag Kesra Setdakab Sumenep, Kamiluddin mengatakan, Pemkab Sumenep saat sudah melakukan koordinasi  dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan jaminan keselamatan kerja dan jaminan kematian bagi guru ngaji.

“Tahun ini kita sudah kerjasama dengan BPJS ketenagakerjaan, artinya supaya guru ngaji punya jaminan, dengan dua program. Yakni jaminan keselamatan kerja dan jaminan kematian” Ungkapnya.

Menurutnya, bagi guru ngaji yang telah terdaftar ke BPJS ketenaga kerjaan akan dikenakan iuran setiap bulannya, dan untuk tahun ini akan langsung dipotong dari dana hibah tersebut.

“Pada tahun berikutnya guru ngaji bisa meneruskan sendiri. Murah kok hanya 6 ribu sekian tidak nyampek 7 ribu rupiah tiap bulan” Kata Kamil menambahkan.

Diketahui sebelumnya, pada tahun 2024 ini, Pemkab Sumenep telah meganggarkan dana sebesar 2,4 Miliar Rupiah untuk menjamin kesejahteraan guru ngaji.

Ada sebanyak 2000 guru ngaji yang tersebar di daratan dan kepulauan yang akan menerima hibah dari pemerintah, masing-masing Guru Ngaji akan menerima bantuan sebesar 1,2 Juta Rupiah.

Menurut Kamil, bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, kepada guru ngaji yang telah dengan ikhlas dan suka rela meluangkan waktunya untuk mendidik anak agar bisa ngaji.

“Ini wujud perhatian dari pemerintah, harapan saya semuga dengan adanya bantuan ini guru semakin ikhlas untuk mengajari para santri-santrinya,” harap Kamil. (*)

See also  Kasat Lantas : Selalu Bijak Dalam Mengunakan Medsos,Mahasiswi di Fakfak Akhirnya Klarifikasi Vidio.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *