Pemantauan dan Aksi Tanggap Stakeholder dan Warga Jadi Langkah Awal Tangani Darurat Kerusakan Jembatan di Desa Babakan

Harianmerdekapost.com, Lumajang, Jatim – Darurat melanda wilayah Desa Babakan Kecamatan Padang Kabupaten Lumajang, Jawa Timur ketika Jembatan Penghubung Desa Babakan dan Desa Barat dilaporkan putus akibat banjir yang melanda Sungai Kali Menjangan.

Dalam upaya tanggap darurat, Serda Dewantoro, Babinsa Babakan dari Koramil 0821/20 Padang bersama stakeholder dan relawan turun langsung ke lokasi pada Jumat (19/4/2024) untuk melakukan pemantauan dan aksi langsung.

WhatsApp Image 2024-08-14 at 08.26.44_722a5eba
WhatsApp Image 2024-08-12 at 15.08.45_aec22f95
WhatsApp Image 2024-08-12 at 17.34.06_006d80e8
WhatsApp Image 2024-08-12 at 19.14.11_8b2d3092
WhatsApp Image 2024-08-14 at 08.26.44_722a5eba WhatsApp Image 2024-08-12 at 15.08.45_aec22f95 WhatsApp Image 2024-08-12 at 17.34.06_006d80e8 WhatsApp Image 2024-08-12 at 19.14.11_8b2d3092

Serda Dewantoro menjelaskan, bahwa meskipun secara keseluruhan jembatan masih utuh, bagian sisi dengan aspal penyambung mengalami kerusakan parah akibat terjangan banjir dan hujan deras yang terjadi pada Kamis (18/4/2024) malam, yang membawa material lumpur.

“Kami, bersama instansi terkait dan relawan, mendatangi Jembatan tersebut yang mengalami kerusakan pada bagian sisi dengan aspal penyambung yang roboh, akibat terjangan banjir pada Kamis malam. Meskipun secara keseluruhan jembatan masih utuh, kondisi itu membuat pondasi jembatan amblas dan tidak dapat dilalui karena berbahaya,” jelas dia.

Sementara itu, Kepala Desa Babakan Moch. Rival Andrianto, menegaskan pentingnya penanganan cepat terhadap kondisi darurat tersebut, dan akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk evakuasi yang cepat.

“Pemantauan dan aksi tanggap darurat ini adalah langkah awal dalam mengevaluasi kerusakan jembatan dan merencanakan langkah-langkah selanjutnya untuk perbaikan. Kami sangat mengapresiasi partisipasi cepat dan solid dari masyarakat Babakan, stakeholder, dan relawan. Kolaborasi ini adalah kunci untuk penanganan darurat yang efisien dan tepat waktu,” kata dia.

Dengan komitmen bersama untuk memulihkan akses transportasi yang terputus, diharapkan jembatan penghubung antara Desa Babakan dan Desa Barat dapat segera direstorasi. Melalui kerja sama yang solid, diharapkan masyarakat dapat kembali melakukan aktivitas normal dengan segera. (fjr)

See also  Bertambah 202 Desa, Tahun 2024 Jumlah Desa Mandiri di Kalbar menjadi 1079

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *