Harianmerdekapost.com – Sumenep, Madura, Jawa Timur – Belum banyak orang tahu bahwasanya Kabupaten Sumenep merupakan satu daerah penghasil cengkeh berkualitas tinggi.
Komoditas cengkeh unggulan dengan kualitas tinggi itu terletak di Pulau Masalembu.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sumenep, Chainur Rasyid Mengatakan, setiap musim panen, Kabupaten Sumenep dapat memproduksi sekitar 25 hingga 30 ton cengkeh.
Menurutnya, dari hasil panen tersebut menandakan adanya potensi besar pada sektor pertanian di Sumenep tak terkecuali di wilayah kepulauan.
“Kabupaten Sumenep memiliki potensi besar pada sektor pertanian,” terangnya, Senin (2/9) pagi.
Selain cengkeh, Sumenep juga dikenal dengan berbagai komoditas unggulan hasil pertanian, seperti bawang, siwalan, tembakau, patthek, dan lainnya.
Hebatnya lagi, produk-produk ini sering kali dijadikan bahan olahan minuman khas seperti jamu tradisional dan makanan ringan.
“Cengkeh dari Sumenep sering digunakan sebagai bahan utama dalam berbagai rempah-rempah berkat kualitasnya yang konsisten,” kata Chainur Rasyid menjelaskan.
Oleh sebab itu, Kepala DKPP mendorong para petani milenial untuk ikut menggarap lahan pertanian yang ada dengan kemampuan bercocok tanam yang lebih baik dan modern.
Hal itu dirinya lakukan Sektor pertania memiliki kemajuan dan dapat berkontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) daerah.
Sementara itu, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, menyatakan rasa syukurnya atas kekayaan potensi di daerahnya yang kini telah dikenal di tingkat internasional.
Meski demikian, ia menekankan pentingnya pengemasan dan pengembangan produk secara optimal untuk menembus pasar global.
“Menembus pasar global tentu penuh tantangan, namun dengan semangat kolaborasi, kita bisa mencapainya bersama-sama,” tegas Bupati Fauzi.**
