Gebyar Sholawat “Dalam Rangka Penutupan KKN 27 Mahasiswa Universitas Yudharta Pasuruan” di Desa Ngerong

Harianmerdekapost.com, Pasuruan, Jatim – Sejak tanggal 1 Juli 2024 Mahasiswa Yudharta melaksanakan giat KKN di desa Ngerong dan difasilitasi oleh pemerintah desa.

Dan pada hari selasa tanggal ( 30-07-2024) Mahasiswa Universitas Yudharta Pasuruan yang tergabung dalam KKN 27 berkolaborasi dengan Remas Dusun Karang Ploso desa Ngerong menyelenggarakan Gebyar Sholawatan bersama Hadroh Secher Mania Pasuruan Barat Asuhan Gus Waris dan Pengajian Umum dengan penceramah Bapak KH Achmad Junaedi Rois” Syuriah MWC NU kecamatan Gempol ” Dalam Rangka Penutupan KKN 27 ”

Giat tersebut dilaksanakan di area pendopo NGGAYUH KAMULYAN kantor desa Ngerong kecamatan Gempol kabupaten Pasuruan dan para pihak yang hadir diantaranya Kepala desa beserta perangkat desanya, Babinsa dan Babinkamtibmas, BPD beserta anggotanya, pengurus ranting NU Dusun Karang Ploso, Pengurus Remas dusun Karang Ploso beserta anggotanya dan warga dusun Karang Ploso .

Mahasiswa yang melaksanakan giat KKN di desa Ngerong berjumlah 19 orang dan mengangkat pengembangan hasil produk UMKM yang belum tereksplor yakni sesuatu yang biasa dibuang begitu dapat di olah yang ternyata bisa memberikan nilai tambah sisi ekonomi.

Dalam sambutan singkat yang disampaikan oleh ketua KKN 27 dari Mahasiswa Universitas Yudharta Pasuruan, menyampaikan pertama mengucapkan terima kasih kepada pemdes Ngerong terutama bapak kepala desa H Jemmy Sadiman yang telah memberikan fasilitas tempat hingga dapat KKN dan belajar bersama untuk mengembangkan hasil produk UMKM yang belum tereksplor dari sesuatu yang tidak berharga yang bila diolah dapat memberikan nilai tambah sisi ekonomi, dan kami juga mohon maaf bila kami selama melakukan KKN di desa Ngerong bersama rekan -rekan ada prilaku dan tutur sapa yang kurang berkenan. Tuturnya!!

See also  (KPK) Komisi Pemberantasan Korupsi,menggeledah rumah Said Amin yang merupakan pengusaha tambang batu bara di Samarinda, Kalimantan Timur

Sedang inti materi tausiyah yang disampaikan oleh bapak KH Achmad Junaedi Rois Syuriah MWC NU kecamatan Gempol , beliau merasa bangga dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada adik-adik Mahasiswa Universitas Yudharta Pasuruan dimana dalam penutupan giat KKNnya diisi dengan giat Sholawatan dan pengajian seperti pada malam hari ini,saya haqqul yakin bahwa ilmu yang telah diketok tularkan kepada para pelaku UMKM di desa Ngerong benar -benar dapat memberikan nilai maslahat manfaat, berkah dan barokah. Tuturnya!!.

Dan sambutan singkat yang disampaikan oleh dosen Pembimbing universitas Yudharta Pasuruan yang akrab disapa Ibu Khofifah pada intinya beliau menyampaikan pertama mengucapkan terima kasih kepada Pemdes Ngerong terutama bapak kepala desa yang telah memberikan fasilitas tempat dan lainnya kepada mahasiswa kami universitas Yudharta melakukan KKN selama 1 bulan di desa Ngerong dan kami berharap bahwa kemitraan yang telah terjalin dengan penuh ukhuwah Islamiah ini dapat berkelanjutan dan ditingkatkan. Tuturnya !!.

Sedang sambutan singkat yang disampaikan oleh kepala desa Ngerong bapak H Jemmy Sadiman, beliau pada prinsipnya menyampaikan bahwa mohon maaf bila ada sesuatu yang kurang berkenan dengan segala kekurangan yang ada kepada adik-adik Mahasiswa Universitas Yudharta Pasuruan yang telah melakukan KKN selama 1 bulan di desa Ngerong. Dan kami mengucapkan terima kasih atas ragam ilmu yang sangat bermanfaat buat para pelaku UMKM yang ada di desa kami Ngerong. Tuturnya !!.

Ketika acara masih berlangsung, Tim media harian merdeka post menemui kordes KKN 27 yang akrab disapa Bang Wahyu ( 30-07-2024) untuk konfirmasi tentang materi KKN yang dilaksanakan di desa Ngerong, menjelaskan bahwa kami mengangkat Sesuatu yang tidak berharga dapat dijadikan yang bernilai rupiah untuk produk UMKM yang ada di desa Ngerong . Tuturnya!!

See also  Bangun Kebersamaan, TNI Polri Randuagung Bersama Warga Karya Bakti Pembangunan Jalan Rabat Beton

Yang kedua, lanjutnya

Sebagai contoh kulit singkong bisa di olah menjadi kripik singkong ( produk makanan) kemudian Ampas sari dele dapat di olah menjadi Nugget yang rasanya enak,kami sudah praktekkan dan ternyata para perangkat desa Ngerong sangat menyukai karena rasanya yang enak. Jelasnya !!.

( Budhi H).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *