Harianmerdekapost.com, Pasuruan, Jatim – Rejeki, Jodoh, Sakit Dan Kematian adalah mutlak kewenangan Allah , Untuk itu sebagai hamba tercipta bila ditinggal orang yang dikasihinya walau dalam kondisi kecewa harus tetap ridho dan mengikhlaskan serta cerdas mengambil hikmah, sebagaimana yang sekarang dialami oleh bapak H Rochmawan yang ditinggal orang yang dicintai dan dikasihinya.
Beberapa ciri sosok hamba yang wafat dalam kondisi Husnul khatimah diantaranya apabila telah mampu melaksanakan Hablum minan nhaasi wa Hablum minallah selama hidupnya secara baik dan benar, Selama hayatnya selalu bergiat hidup yang telah mampu memberikan cahaya kepada sesama dan sekitarnya.
Menurut pendapat Ibu Sumiati warga desa Kedung Peluk pada saat ditemui awak media harian merdeka post ( 24-08-2024) jam 09.00 wib ketika mengikuti acara Doa Bersama, beliau menjelaskan bahwa Ibu Hj Ikka Faldianita selama hidupnya selalu baik dengan warga sekitar, sangat rendah hati walau sebagai istri pengusaha sukses seperti Aba H. Rochmawan dan mempunyai jiwa sosial yang sangat tinggi serta selalu peduli kepada warga desa Kedung Peluk yang kurang mampu dan para anak yatim -piatu dan ragam bantuan lainnya, Insya’ Allah Ibu Hj Ikka Faldianita almarhumah mengakhiri masa hidupnya dengan Husnul khatimah. Tuturnya!!.
Perihal tersebut diatas dibuktikan , Pada hari sabtu tanggal (24-08- 2024) Keluarga Besar Bapak H. Rochmawan menyelenggarakan doa bersama 7 hari wafatnya almarhumah Hj Ikka Faldianita dengan menghadirkan Gus Muhammad Iqdam Kyai sejuta umat dan kehadiran Mbak Inul Daratista artis ibukota bersama keluarga.
Giat tersebut dilaksanakan di rumah duka desa Kedung Peluk kecamatan Candi kabupaten Sidoarjo yang diawali dengan pembacaan surat Yasin dan Tahlil kemudian pemberian santunan dan bingkisan kepada 250 orang anak Yatim-piatu dari warga sekitar dan yang ada disekitar perusahaan milik bapak H. Rochmawan.
Sebagai bukti Riel bahwa baik Ibu Hj Ikka Faldianita Almarhumah dan bapak H.Rachmawan telah mampu melaksanakan Hablum minan nhaasi wa Hablum minallah secara baik dan benar dalam hidup keseharian warga desa Kedung Peluk , karyawan dan warga dari luar kecamatan Candi yang hadir mengikuti acara doa bersama mencapai hampir 5.000 orang jama’ah.
Bila mengacu pada pelaksanaan acara Doa Bersama yang menghadirkan Kyai kondang sejuta umat Gus Iqdam Dan antusias masyarakat yang hadir , hal tersebut membuktikan bahwa Ibu Hj Ikka Faldianita almarhumah telah ternilai sebagai sosok hamba Allah yang baik , selalu berpegang pada tali iman dan taqwa.
( Budhi H).