Harianmerdekapost.com, Lumajang, Jatim – Program Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH), adalah sebuah sarana pendidikan informal, yang berbasis di lingkungan Rukun Warga (RW) yang ditujukan untuk memperbaiki pola asuh orang tua terhadap balitanya.
Hal tersebut disampaikan Babinsa Tunjungrejo Koramil 0821/11 Yosowilangun Sertu Agus Herwanto, saat menghadiri pembukaan (SOTH) Sekolah Orang Tua Hebat, bertempat di Kantor Desa Tunjungrejo Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (7/10/2023).
Sekolah pendek yang konsepnya diinisiasi oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bekerja sama dengan Pemerintah Daerah, melalui PLKB kecamatan digelar sebagai jawaban atas berbagai permasalahan sosial dan kesehatan, salah satunya kasus stunting.
Dalam kesempatan itu, Sertu Agus Herwanto mengatakan, bahwasanya Sekolah tersebut merekrut para orang tua beserta anak balitanya sekaligus. Jadi, saat orang tua mengikuti kelas, mereka belajar dan mendapat materi. Di sisi lain, anak-anak mereka bisa bermain untuk melatih gerak motoriknya, dengan pendampingan tenaga terlatih. Guna mendukung perkembangan anak.
“Sekolah ini, meski sifatnya informal, telah dilengkapi dengan kurikulum pendidikan, SOTH itu sendiri didedikasikan untuk membangun komitmen dalam berkomunikasi antara orang tua dengan anak-anaknya sesuai ilmu dan metode yang benar. Maka dari itu SOTH memberikan program intensif kepada orang tua balita yang sebagian besar adalah generasi milenial,” kata dia.
Lebih lanjut Agus mengatakan, penyebab terjadinya stunting tidak hanya mengenai persoalan ekonomi, penyakit bawaan, atau kurangnya konsumsi makanan bergizi. Lebih dari itu disebabkan oleh kurang tepatnya pola asuh pada anak.
“Oleh sebab itu, SOTH merupakan sekolah pengasuhan untuk meningkatkan kemampuan orang tua dalam mengasuh balita, khususnya agar lebih memahami kebutuhan psikologis anak, serta Sekolah ini akan mengajarkan bagaimana orang tua mendidik anak yang baik, kami juga bisa mengarahkan orang tua mendidik anak karena terkadang ada anak yang tak mendapatkan kasih sayang orang tua,” pungkasnya. (fjr)
