Harianmerdekapost.com, Gresik, Jatim – Universitas Kiai Abdullah Faqih (UNKAFA) Gresik akan menyelenggarakan Konferensi Internasional Annual International on Language Teaching (ANCOLT) 2024. Konferensi para akademisi bidang studi bahasa ini diselenggarakan tanggal 25 Februari 2024 dengan mengusung tema “International Boundaries: Innovations in Arabic and English Language Teaching for the Future”.
Penyelenggaraan ANCOLT 2024 selaras dengan prinsip yang dipegang teguh oleh UNKAFA GRESIK terkait visi pengembangan bahasa Arab dan Inggris, sekaligus mengukuhkan sebagai bilingual university.
“UNKAFA Gresik sebagai kampus bahasa dan pengembangan turast tentu sangat tepat dengan apa yang menjadi tujuan dari ANCOLT ini,” jelas Rektor UNKAFA Gresik H. Mohammad Majduddin, Lc, MA, Rabu (21/2/2024) di ruang kerjanya.
Majduddin juga mengemukakan bahwa pemikiran konseptual terkait pengembangan metode pembelajaran bahasa dari para akademisi yang berpartisipasi dalam ANCOLT 2024 sangat penting sekali. Poin-poin yang bersumber dari kajian empiris dan mendalam dari para akademisi yang tak hanya mengkaji dari perspektif teoritis, tetapi juga diselaraskan dengan realita perkembangan metode pengajaran yang dihadapi saat ini.
“Pengembangan Kajian-kajian linguistik tentu harus disesuaikan dengan praktik kenyataan realitas yang terjadi di dunia akademik saat ini,” lanjut Majduddin.
Penyelenggaraan ANCOLT ke-1 di UNKAFA Gresik, menjadi momentum sejarah pelaksanaan Konferensi Internasional yang digelar pertama kali oleh Perguruan Tinggi swasta di wilayah Pantura Gresik.
Penyelenggaraan ANCOLT tahun ini tidak hanya dengan menghadirkan akademisi dari penjuru nusantara. Bahkan, akademisi dari luar negeri juga hadir memberikan sumbangsih pemikiran, seperti Habib Dr. Abdurrahman as-Seggaf dari al-Ahgaff University Yaman, Prof. Dr. Faisal Mahmud Adam dari International University al-Qur’an Sudan, Dr. Hillary A. Lochte, Ph.D dari Buffalo University of New York USA.
ANCOLT 2024 diselenggarakan dalam beberapa rangkaian, di antaranya sesi pleno, pertemuan pimpinan perguruan tinggi, diskusi paralel, serta serangkaian expo mulai dari expo buku hingga pameran pendidikan tinggi internasional. (tim/red)
