Harianmerdekapost.com. Lumajang, Jawatimur. Dinas Ketenagakerjaan Lumajang Jawa Timur hingga saat ini terus berupaya menekan jumlah angka pengangguran yang ada.
Kepala Dinas Ketenaga Kerjaan (Disnaker) Subchan SE. MM. ketika dikonfirmasi mengatakan jika pihaknya selama ini terus berupaya menekan angka pengangguran di Kabupaten Lumajang secara maksimal.
Upaya tersebut sebagai bentuk keperdulian dan pelayanan maksimal Pemerintah terhadap masyarakat dalam membantu kesulitan dan meningkatkan ekonomi masyarakat secara mandiri dan komprehensip.
Untuk itu pihaknya sejak beberapa hari terakhir membuka pendaftaran untuk dilakukan seleksi guna mengikuti pelatihan yang telah disediakan oleh Dinas dari berbagai bidang yang nantinya akan dihadirkan pemateri yang memiliki kompetensi sehingga diharapkan masyarakat tersebut mampu menghadapi dunia kerja secara profesional.
“Keempat bidang tersebut yakni bidang Otomotif yang sudah dilakukan di Kunir, Bidang Las Listrik dilakukan di Ponpes Denok, Desain gtafis dan kelistrikan masih belum dilaksakan masing-masing kegiatan tersebut diambilkan anggaran dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCT),” Katanya.
Secara teknis bagi yang usia kerja bisa daftar melalui website resmi Disnaker Lumajang, kemudian seleksi fisik dan wawancara di Disnaker dan bagi yang telah lolos seleksi maka akan mengikuti pelatihan.
Peserta yang mengikuti pelatihan kurang lebih masing-masing 20 orang dari total rata-rata perbidang yang telah daftar sebanyak 50 peserta sebelum gugur dalam seleksi tersebut, kemudian bagi peserta setelah mengikuti pelatihan maka selanjutnya mereka mengikuti ujian Badan Nasional Sertifikat Profesi (BNSP)
Jumlah pengangguran pada usia kerja di Kabupaten Lumajang terhitung sejak tahun 2023 yakni 22.826 orang, sedangkan pada tahun 2024 jumlahnya mencapai 21.263 orang dan pada tahun 2025 sebanyak 21.263 orang.
