Penulis : Amatus Rahakbauw
Perjalanan kehidupan memang penuh lika-liku. Terkadang kita bisa merasakan bahagia tiada tara. Tapi ada kalanya juga kita merasakan kesedihan yang mendalam.
Setiap air mata yang jatuh dari diri seseorang memiliki berbagai makna. Mulai dari rasa haru bahagia atau justru rasa sedih. Terkadang air mata juga menyimpan beragam cerita penuh kenangan yang mengingatkan kisah masa lalu.
Ungkapan hati yang tersakitiBiasanya untuk meluapkan emosi yang mendalam seseorang meneteskan air mata. Tapi ingat, tak selamanya air mata bisa dianggap sebagai kelemahan. Air mata bisa saja membuat hati kita menjadi lebih lega dan kuat.
Untuk lebih memahami arti dari air mata yang menginspirasi dan penuh makna mendalam.
“Terkadang air mata lebih berharga dari senyuman karena air mata menetes ketika hati tersentuh, sedang senyuman tak selalu dari hati.”
“Terkadang perasaan yang paling jujur adalah air mata.”Tidak ada yang lebih cepat kering daripada air mata.”Luka tidak memiliki suara sebab air mata jatuh tanpa bicara.”
Jika cinta dimulai dengan satu tawa, jangan akhiri dengan air mata.”Tidak ada rasa sakit yang tidak mendewasakan. “Mungkin aku bisa menjadi air mata untuk diriku sendiri, yang menghilang bersama rasa sedih.”
Salah satu hal tersulit yang harus kita lakukan dalam hidup ini adalah ketika kamu tersenyum hanya tuk mencegah air mata jatuh. “Tuhan tak akan membiarkanmu terus berkesusahan. Akan ada kemudahan di balik setiap kesusahan. Akan ada tawa di balik setiap air mata.”
Bersyukurlah untuk setiap senyum yang kamu berikan dan air mata yang kamu tumpahkan. Senyuman membuatmu kuat, air mata membuatmu bijak.”Di setiap tetes air mata itu ada sebuah pelajaran, yang membuat kita lebih kuat, lebih dewasa, dan lebih bijaksana.
“Menyenangkan ketika memiliki seseorang yang selalu mampu buatmu tertawa, bahkan ketika kamu telah meneteskan air mata.”Tanpa aku berkata apa-apa, air mata jatuh menerjemahkan rindu yang luar biasa.”Hidup itu ibarat mengupas bawang, saat kita menguliti untuk mendapatkan bagian terbaiknya, terkadang kita harus mengeluarkan air mata.”
Saat aku benar-benar sudah menghapus memori tentangmu, nyatanya air mata ini masih saja jatuh saat mengingatmu.”Kadang aku menghabiskan air mata ini hanya untuk menangisi seseorang, yang mungkin tidak pernah sekali pun menangis untukku.”Sudah jadi tugas laki-laki untuk menghapus air mata manita yang dicintainya.”
Kalau kamu pernah merasakan hujan saat langit tidak mendung, berarti kamu tahu rasanya air mata turun saat bibir tersenyum.”Akan ada pelangi setelah hujan. Akan ada kebahagiaan setelah air mata.”Ketika air matamu jatuh, Tuhan sedang merangkai senyummu, lihat saja nanti.”Karena luka selalu punya cara untuk membuat air mata jatuh.”
Jika kamu tulus mencintaiku, jangan pernah hiasi matanya dengan air mata, telinganya dengan dusta, dan hatinya dengan luka.”Karena orang yang tulus mencintai takkan mudah melepaskan, takkan mudah pergi, takkan mudah merelakan, namun mudah meneteskan air mata.”25. “Ketidakmampuanku menahan luka, aku melibatkan air mata.”Air mata adalah bahasa diam dari kesedihan.”
Ketika keadaan mengharuskan untuk menangis, tak usah berpura-pura, menangislah. Karena tak semua air mata berarti lemah.”Janganlah bersedih, hapuskan air mata, kalau masih sedih menagislah sekuat tenaga, kesedihanmu akan sirna.”Sang hujan hanya mampu menghapus air mata, namun tak mampu menghapus luka.”
Wanita itu pribadi yang kuat. Meski air mata telah membasahi pipinya, dia masih mampu berkata, ‘Aku baik-baik saja’.”Kamu tahu siapa wanita? Mereka adalah seseorang yang tidak pernah ingin berkenalan dengan pertemuan yang berakhir dengan air mata.”Kenapa harus ada air mata, kalau hanya tersenyum saja kau sudah bahagia.”
Jika sudah sering jatuh air mata, apakah itu tanda bahagia?”Luka tidak memiliki suara, sebab itu air mata jatuh tanpa bicara.”Melepas bukan untuk kehilangan. Sebab luka tak seberuntung kehadiran. Pergilah. Jika hadirmu tidak mampu menyeka air mata duka ku.”Mencoba menahan air mata ternyata lebih sakit daripada menahan rindu yang diam-diam. “Air mata terkadang tak selalu menunjukkan kesedihan, kadang kita dapat tertawa bahagia bersama sahabat terbaik kita.”
