Harianmerdekapost.com, Pasuruan, Jatim – Dalam rangka kesiapan dan persiapan pelaksanaan pilkada kabupaten Pasuruan , sesuai ketentuan regulasi yang ada KPUD kabupaten Pasuruan selaku penyelenggara pilkada, pada hari kamis tanggal (07-11-2024) secara serentak melantik petugas KPPS SE kabupaten Pasuruan.
Dan untuk pelaksanaan pelantikan dilaksanakan oleh PPS di tiap desa pada setiap kecamatan yang ada di wilayah kabupaten Pasuruan termasuk pelantikan petugas KPPS di 15 desa yang ada di wilayah kecamatan Gempol.
Sesuai hasil monitor dan pantauan tim media harian merdeka post ( kamis, 07-11-2024) tentang pelaksanaan pelantikan di 4 desa yakni Randupitu, Kepulungan, Sumber Suko dan Ngerong dengan rincian Desa Randupitu , Jumlah TPS:10 titik, jumlah petugas KPPS yang dilantik 70 orang, ketua PPS Bapak Mas’ud, Desa Kepulungan, jumlah TPS : 14 titik, Jumlah petugas KPPS yang dilantik 98 orang, ketua PPS : Bapak Muhammad Yanto, desa Sumber Suko , jumlah TPS 10 titik, jumlah petugas KPPS yang dilantik 70 orang, ketua Bapak Abdus Salam, desa Ngerong , Jumlah TPS 15 titik, jumlah petugas KPPS yang dilantik 105 orang, ketua : Bapak Muhammad Hendik Febrianto.
Dalam pelaksanaan pelantikan petugas KPPS di 4 desa yang telah dilaksanakan olehmasing -masing PPS sesuai dengan fakta di lapangan, terselenggara dengan tertib, aman, lancar dan sukses .
Sedang pada saat pelaksanaan pelantikan tersebut, pada sambutan singkat yang telah disampaikan oleh kepala empat kepala desa di 4 desa tersebut pada intinya sama yakni meminta kepada semua petugas KPPS yang telah dilantik termasuk PPSnya wajib Netral dan dapat melaksanakan amanat yang telah diberikan supaya dilaksanakan dengan penuh amanah. Tuturnya!!.
Sedang untuk pelantikan petugas KPPS di desa Ngerong dan Sumber Suko dihadiri oleh Ketua PPK kecamatan Gempol yang akrab disapa Ustadz Karom.
Ada satu hal yang cukup beda terkait pelaksanaan pelantikan petugas KPPS di desa Sumber Suko karena adanya partisipasi dari Mahasiswa dari Universitas AR RAHMA MANDIRI INDONESIA jurusan administrasi rumah sakit yang berjumlah 24 orang mahasiswa yang membantu sebagai pelaksana hingga desa Sumber Suko benar -benar merasa terbantu.
( Budhi H).
