Harianmerdekapost.com, Bangkalan-Jatim ,- Dimulainya kegiatan KPK RI telah dimulai sejak pelepasan bus road show pada 22 Mei 2024 dan direncanakan akan mengunjungi puluhan kabupaten/kota di pulau Jawa dan Sumatra. Menurut Deputi Pendidikan dan Peran serta Masyarakat Kabupaten Bangkalan, adalah salah satu kabupaten yang akan dikunjungi bus road show tersebut.
Harapan masyarakat Bangkalan atas kedatangan bus road show KPK yang dijadwalkan pada tanggal 30 Mei 2024 mendatang, akan memberikan dampak positif bagi pencegahan dan pemberantasan korupsi di kabupaten Bangkalan.
Beberapa aktivis anti korupsi menyatakan terima kasih dan penghargaaan kepada KPK RI atas kunjungan bus road show tersebut, mengingat 2 (dua) Bupati Bangkalan periode sebelumnya termasuk kasus dugaan korupsi oleh KPK RI.
sama diketahui pasca 2 (dua) Bupati Bangkalan tersangdung kasus dugaan korupsi mencuat beberapa kasus korupsi menjadi perbincangan, bahkan aksi demontrasi aktivis Bangkalan salah-satunya dugaan korupsi terkait perjanjian kerjasama antara pihak ketiga dengan PT. Sumber Daya Bangkalan (perseroda), namun hingga saat ini kasus dugaan korupsi PT. Sumber Daya Bangkalan yang ditangani Kejaksaan Negeri Bangkalan masih belum tuntas dan belum ada pihak yang harus diseret ke Pengadilan Tipikor untuk mempertanggung-jawabkan dugaan korupsi tersebut, padahal sempat ada pengakuan mantan Dirut PT. Sumber Daya Bangkalan (perseroda) yang dipublikasi ke masyarakat Bangkalan.
LSM Gerakan Bangkalan Bersih salah-satu wadah para aktivis aktivis anti korupsi di Kabupaten Bangkalan mengungkap kegembiraannya atas kedatangan bus road show KPK RI di Kabupaten Bangkalan.
Menaanggapi hal tersebut, M Rosul Mochtar SE, SH. Selaku Ketua LSM GBB menyatakan, dirinya sangat yakin kedatangan KPK RI di Bangkalan adalah berkat semangat, usaha dan kerja keras PJ Bupati Bangkalan DR. H. Arief M Edie M.Si untuk penuntasan kasus korupsi di Bangkalan, terutama kasus dugaan korupsi di PT. Sumber Daya Bangkalan (perseroda) karena nilai yang sangat fantastis dan kasus dugaan korupsi penyalah-gunaan dana Bos yang ada di Lembaga Pendidikan.
Hal tersebut disebabkan terkait dengan sekolah sebagai lembaga pendidikan pencetak generasi penerus bangsa, terang Rosul.
Selain itu, Sebagai bentuk kegembiraan dan terima kasih LSM Gerakan Bangkalan Bersih (GBB) mengirimkan karangan bunga kepada PJ Bupati Bangkalan di Kantor Pemkab Bangkalan, lebih lanjut Rosul menjelaskan bahwa aktivisme anti korupsi Bangkalan wajib meneladani PJ Bupati Bangkalan, meskipun mungkin masa jabatannya akan sangat pendek tapi semangat, usaha dan kerja-kerasnya akan menjadi inspirasi kami, tutup Rosul.
(PD)
