Bank BPRS Sumekar Berikan Dukungan Penuh Terhadap Terbentuknya TPKAD

Berita, Daerah3906 Views

Harianmerdekapots.com – Sumenep, Madura, Jawa Timur – Direktur Bank BPRS Bhakti Sumekar, Hairil Fajar mengaku mendukung penuh terbentuknya Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) yang dibentuk oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, Selasa (23/05/2023).

“Saya mewakili perbankan di Sumenep yang tergabung dalam Badan Musyawarah Perbankan Daerah mendukung penuh terhadap masyarakat akan akses keuangan daerah, supaya Sumenep terus maju, unggul dan mandiri,” terang Hairil Fajar kepada sejumlah Wartawan.

Hairil Fajar mengatakan, Bank BPRS Bhakti Sumekar sudah memiliki tiga program unggulan yang dapat diakses masyarakat dalam mendukung program Percepatan Akses Keuangan Daerah itu.

Menurutnya, dari tiga program unggulan tersebut diantaranya adalah program mitra pembiayaan murah, literasi keuangan melalui gerakan ayo menabung kepada para siswa sekolah, kemudian sertifikasi halal bagi pelaku UMKM.

“Terimakasih Pak Bupati karena telah menjadi motor penggerak literasi keuangan di Sumenep. Sukses terus, semoga Sumenep selalu unggul, mandiri dan sejahtera,” terangnya.

Untuk diketahui, Bupati Sumenep Achmad Fauzi telah mengukuhkan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).

Pengukuhan tersebut berlangsung di ruang rapat Graha Arya Wiraraja lantai II Kantor Bupati, Selasa (23 Mei 2023).

Pembentukan tim TPAKD tersebut merupakan salah satu akselerasi yang diupayakan Pemkab Sumenep dalam mendorong pertumbuhan ekonomi ditengah masyarakat.

“Dengan terbentuknya TPAKD ini, ke depan tidak ada lagi petani kita, nelayan kita, pelaku UMKM kita, pedagang kita yang terlilit setoran gara-gara jasa keuangan bodong maupun investasi bodong,” terang Bupati Fauzi di sela-sela pengukuhan dan Forum Group Discussion (FGD) TPAKD Kabupaten Sumenep.

Dalam kesempatan yang sama Direktur Pengawasan LJk II dan Menagemen Strategis OJK Kantor Regional IV Jatim Deddy Patria yang turut hadir dalam kesempatan itu mengaku sangat mendukung lahirnya tim tersebut.

“Ini merupakan yang pertama di Madura, semoga menjadi inspirasi bagi Kabupaten lain di Madura,” harap Deddy Patria. (*/Nri)