Harianmerdekapost.com, Surabaya, Jatim – SMA Negeri 19 Surabaya kembali menunjukkan taringnya sebagai sekolah pencetak inovator muda berwawasan lingkungan. Dalam ajang bergengsi “Generator” (Generasi Inovator) 2025 yang diselenggarakan oleh GenEd bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, sekolah ini sukses meraih Juara 2 Artikel Koran. Tak hanya unggul dalam literasi, karya inovatif mereka yang bertajuk Ecowudhu juga berhasil menembus jajaran 10 Finalis Terbaik Pitching dari 63 peserta.
Ajang Generator merupakan kompetisi sains dan teknologi dengan pendekatan STEM yang menantang siswa untuk menciptakan solusi energi terbarukan. Prestasi ganda yang diraih SMA Negeri 19 Surabaya membuktikan bahwa siswa siswinya tidak hanya mampu menciptakan teknologi fisik, tetapi juga piawai dalam mempresentasikan gagasan (pitching) serta menyusun narasi ilmiah yang edukatif.
Inovasi yang diusung adalah Ecowudhu, sebuah sistem irigasi otomatis yang mengubah paradigma limbah menjadi berkah. Sistem ini menampung air bekas wudhu (greywater), menyaringnya secara higienis, dan menggunakannya kembali untuk mengairi area urban farming sekolah secara otomatis. Keistimewaannya terletak pada penggunaan panel surya sebagai sumber energi tunggal, menjadikan sistem ini sepenuhnya mandiri dan ramah lingkungan.
Pengembangan inovasi ini dilakukan selama dua bulan, serta mendapat dukungan penuh dari Ibu Kepala Sekolah, Agustina Pertiwiningrum, M.Pd dan Wakil Kepala Sekolah Pipin Riyanto, M.Pd dan Roma Dara Citata, M.Pd., Gr. Tak hanya itu pendampingan dari guru pembimbing kokurikuler Wigita Handayani, S.Hum., Rizaldy Rizky Pratama. S.Pd., Gr., Laily Riska Dewi, S.Pd., Niluh Dewanty Anindya Warsa, S.Pd., dan Yoesak Bramastio Iswara, S.Pd. yang senantiasa mendampingi dan menyemangati tim dalam penyelesaian artikel dan pembuatan prototype. Dalam perjalanan menuju final oleh tim pitching yang beranggotakan Bening Rahmadhina, Ahmad Rifqy, Eka Rizqiah dan Nesya juga mendapat pelatihan intensif dalam mempersiapkan presentasi terbaiknya.
Keberhasilan memborong prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa SMA Negeri 19 Surabaya tidak hanya unggul dalam praktik inovasi teknologi, tetapi juga dalam kemampuan literasi sains dan komunikasi ilmiah. Mereka mampu menjelaskan bagaimana komponen teknis bekerja selaras dengan nilai-nilai pelestarian alam, menjadikannya sebuah solusi yang aplikatif dan kontekstual bagi masyarakat perkotaan. Melalui prestasi ini, SMA Negeri 19 Surabaya semakin mantap melangkah sebagai institusi yang peduli pada isu-isu global, membuktikan bahwa dari tangan kreatif para pelajar, solusi untuk masa depan bumi yang lebih hijau dapat tercipta secara nyata.
( AP )
