Harianmerdekapost.com, Pasuruan, Jatim – Setiap musim penghujan di wilayah kecamatan Gempol dibeberapa desa Gempol, Legok , Carat, Winong , Bulusari , Kepulungan , Sumber Suko dan Wonosunyo berulang kali terjadi bencana seperti banjir, tanah longsor dan banjir bandang.
Berkait dengan perihal tersebut Pemdes Legok, kecamatan Gempol kabupaten Pasuruan pada hari Rabu tanggal( 19 – 11 – 2025) Gelar Sosialisasi mitigasi bencana. Giat tersebut diselenggarakan di pendopo kantor desa Legok dan dimulai jam 09.00 wib – selesai.
Sedang para pihak yang hadir antara lain Camat Gempol Bapak Hadi Mulyono SH , BPBD kabupaten Pasuruan diwakili oleh Bapak Ahmad Sidig ST,MT Kabid pencegahan dan kesiapsiagaan bencana , Satpol PP kabupaten Pasuruan, Kordinator pendamping desa kecamatan Gempol, Kasi trantib kecamatan Gempol, Kades Legok beserta perangkat, Ketua BPD beserta anggota. Linmas desa Legok, ketua FPRB kecamatan Gempol dan FPRB desa Legok .
Dalam sambutan singkat kepala desa Legok Bapak Nursalam SE, beliau menyampaikan bahwa desa Legok merupakan salah satu desa yang sering tertimpah bencana banjir pada tiap musim penghujan , oleh karena itu demi meminimalisir dampak banjir ,maka pemerintah desa Legok gelar sosialisasi mitigasi bencana untuk memberikan edukasi kepada warga desa dalam menghadapi bencana banjir . Tuturnya !!
Dan kami minta kepada para peserta sosialisasi supaya betul-betul memperhatikan secara seksama semua materi yang disampaikan narasumber nantinya .Jelasnya !!
Sedang sambutan yang disampaikan oleh Camat Gempol Bapak Hadi Mulyono SH beliau menyampaikan bahwa permasalahan bencana banjir adalah tanggung jawab kita bersama baik pemerintah desa , Kecamatan ,pemerintah daerah dan masyarakat . Tuturnya !!
Kami secara pribadi telah melakukan investigasi dan yang pertama dialiran sungai di dusun Ngering kami dapatkan tumpukan sampah ya ada kasur rusak, potongan kursi ,ya ragam sampah dan setelah dilakukan normalisasi atau dibersihkan ,ketika paska hujan lebat kami melakukan investigasi untuk yang kedua kali dan ternyata terjadi lagi tumpukan sampah di aliran sungai tersebut dengan jenis ragam sampah yang sama . Jelasnya !!
Berkait dengan perihal tersebut sebagai tindak lanjut ,kami akan mengundang beberapa kepala desa yakni kepala desa Kepulungan, Ngerong, Karang Rejo , Winong dan Legok dengan menyertakan Kepala desa Jeruk Purut selaku penasehat AKD untuk membahas penanggulangan pembuangan sampah ke sungai . Tambahnya !!.
Lalu membuka secara resmi acara sosialisasi lalu dilanjut sambutan dari kordinator pendamping desa kecamatan Gempol dan pembacaan DOA ,kemudian diteruskan dengan penyampaian materi yang disampaikan oleh Nara sumber .
Dalam pemaparan materi yang disampaikan oleh narasumber dari BPBD kabupaten Pasuruan Bapak Ahmad Sidik ST,MT dengan methode dialogis supaya suasana lebih gayeng dan terjadi interaksi dua arah .
Dalam sesi penyampaian materi ada satu hal yang menarik yakni pertanyaan yang disampaikan oleh penanya anggota BPD Legok yang akrab disapa Aba Sul , beliau menyampaikan bahwa indikator utama sebagai penyebab terjadinya bencana banjir di desa Legok dan sekitarnya adalah kondisi gorong-gorong yang ada dibawah jembatan tol ,itu yang harus dibongkar atau diperbaiki , dan supaya ada tindak lanjut nyata kedepan ,demi hak dan kepentingan rakyat kecil , kami mohon kepada Bapak Camat Gempol bersama instansi terkait yang berwenang untuk menyampaikan secara kedinasan kepada Bapak Bupati Pasuruan supaya ada atensi serius dari pemerintah daerah dan agar tidak berkutat hanya persoalan sisi kewenangan terus menerus. Jelasnya !!
( Budhi H).
