Harianmerdekapost.com-PAPUA — Menjadi salah satu proyek strategis nasional (PSN), pembangunan infrastruktur jembatan tentu teruslah dibangun di berbagai daerah Indonesia Minggu (23/6)Wit
Indonesia sendiri telah memiliki banyak jembatan yang tersebar di berbagai daerah yang tentunya memiliki keunikan serta daya tarik tersendiri.
Berbagai fungsi yang dimiliki infrastruktur yang satu ini, selain untuk menghubungkan konektivitas antar wilayah, pembangunan jembatan juga berfungsi bisa memangkas waktu tempuh perjalanan lebih singkat dan cepat.
Seperti jembatan yang berada di Papua ini, sebuah jembatan pelengkung baja yang bisa memangkas waktu tempuh sekitar 1 jam menjadi 15 menit saja.
Semua perjalanan dari Kota Jayapura menuju Distrik Muara Tami menempuh jarak 35 km, kini dengan adanya jembatan ini memangkas jarak tempuh menjadi 12 km saja.
Membentang di atas Teluk Youtefa yang menghubungkan Kota Jayapura, Kampung Hamadi, dan Distrik Muara Tami, jembatan ini bernama Jembatan Youtefa.
Jembatan Youtefa merupakan sebuah jembatan bertipe baja box pelengkung dengan panjang 432 meter dan lebar 21 meter.
Memiliki total panjang 11,6 km yang terdiri dari atas 433 m bentang tengah, 900 m jembatan pendekat sisi Youtefa, 320 m jalan pendekar sisi Hamadi, dan 9.950 jalan akses, yang menjadikan Jembatan Youtefa ini menjadi jembatan pelengkung baja terpanjang di Papua.
Disebut sebagai jembatan pelengkung baja terpanjang di Papua menjadikan jembatan Youtefa ini sebagai Ikon baru Jayapura.
Pembangunan jembatan ikonik berwarna merah ini menghabiskan anggaran sekitar Rp 1,8 Triliun.
Dibangun sejak 9 Mei 2015 dan diresmikan pada 28 Oktober 2019 oleh Presiden Joko Widodo, jembatan ini merupakan tonggak sejarah di Papua.
Dimana jembatan ini tak hanya menjadi simbol pemersatu Indonesia sebagai bangsa, namun jembatan ini juga merupakan sumpah membangun tanah Papua.
(Amatus.Rahakbauw.K)
