Harianmerdekapost.com, Pasuruan, Jatim – Pemerintah Daerah Kabupaten Pasuruan dan Dunia Usaha berkolaborasi dalam menggalang dana untuk kebersihan dan keindahan tempat ibadah. Disini lah peran pemerintah harus hadir, agar umat dalam beribadah bisa tenang dan nyaman.
Dari unsur Pemerintah yaitu DLH dan unsur Dunia Usaha yaitu Bank Jatim, KADIN, APINDO, PT. SIER, PT. Buana Megah dan PT. Satelit Sriti. Untuk langka awal kegiatan ini dilaksanakan pada tempat ibadah Masjid yaitu:
1. Masjid Al Mabrur Kejayan;
2. Masjid Sabilil Muttaqin Pasrepan;
3. Masjid Baitul Khoir Ranuklindungan.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam 3 tahapan, yaitu:
1. Tanggal 3 April 2024 bertempat di Dinas Pendidikan, DLH dan Sponsor menyerahkan alat
dan bahan kebersihan serta honor tenaga pembersih kepada 3 takmir masjid dengan
rincian sebagai berikut:
@ Alat dan bahan kebersihan berupa perlengkapan pengecatan dinding, alat danbahan pembersihan lantai kamar mandi dan tempat wudhu,
@ diberikan juga honor atau upah untuk tenaga pembersih yang berasal dari warga
Masyarakat sekitar yang ditunjuk oleh Takmir Masjid;
2. Tanggal 4-5 April 2024, serentak di 3 Masjid dilakukan pembersihan kamar mandi serta pengecetan dinding yg perlu dilakukan.
Acara seremonial dan pencanangan Masjid BIN oleh Pemkab Pasuruan beserta Dunia Usaha dilaksanakan di masjid Al Mabrur turut hadir Ketua Tanfidziyah KH Imron Mutamakkin dan beberapa jajarannya serta ketua dewan masjid pasuruan (DMI) , ketua LTMNU , serta beberapa takmir masjid. Nampak hadir juga sekda bapak Yudha, beberapa kepala OPD kabupaten Pasuruan, camat kejayaan serta Forkompinca kejayaan. Penyerahan secara simbolis vacum cleaner pada tiga masjid dan pencanangan tempat Ibadah Bersih Suci,Indah Dan Sejuk (BIN) Kejayan,juga disertai serta pemberian santunan kepada anak-anak yatim (6-03-2024).
Kegiatan yang kita awali ini bisa menjadi penyemangat selanjutnya. Dan diharapkan akan menjadi agenda setiap 4 bulan sekali, atau bisa jadi tiap bulan sekali dengan fokus pada tempat beribadah yang ada di wilayah Kabupaten Pasuruan, serta akan dilakukan evaluasi di setiap kegiatannya yang nantinya diharapkan bisasemakin baik dan optimal pelaksanaannya di masa yang akan datang terang PJ Bupati Andriyanto dalam sambutannya.
Kalau memungkinkan akan kita lelang kepada para pengusaha atau donatur untuk bisa memberikan sumbangsihnya kepada tempat ibadah disekitarnya,bisa jadi 3 masjid/Musholla atau bisa lebih atau kurang menurut kemampuan. Dengan seperti itu kita berharap sumbangsih ini bisa menjadi amal jariyah kelak setelah meninggal, tambah PJ Bupati Andriyanto.
Ditempat yang sama kepala dinas BLH bapak Ghony, menuturkan seperti yang dikatakan Bapak PJ Bupati, bahwa sumbangsih ini bukan semata mata hanya untuk Masjid saja ataupun Musholla, kalau ada donatur yang memberikan ke tempat ibadah agama lain juga kita terima, yang terpenting untuk tempat ibadah, tuturnya….izz
