Harianmerdekapost.com, Pasuruan, Jatim – Kecamatan Gempol kabupaten Pasuruan terdiri dari 15 desa dimana masing-masing mempunyai potensi yang berbeda dan beberapa desa yang telah berhasil mewujudkannya indikator utamanya adalah karena adanya sinergitas dan soliditas semua lembaga desanya baik kepala desa, perangkat desa, BPD ,TP PKK,LPM dan lembaga desa lainnya yang mempunyai niat dan tekad bersama untuk memajukan pemerintah desa dan mensejahterakan warga desanya.
Berkait dengan perihal tersebut diatas, tim media Harian Merdeka Post pada hari senin tanggal (27-01-2025) melakukan monitor dan pantauan ke lokasi pelaksanaan program ketahanan pangan yang ada di desa Winong kecamatan Gempol kabupaten Pasuruan dan mendapatkan beberapa temuan sesuai fakta di lapangan bahwa untuk program ketahanan pangan yang dilaksanakan oleh pemdes Winong antara lain penanaman bibit tanaman melon yang sudah mulai berkembang di area lahan seluas 3.000 M2 dan 500 M2 untuk bibit tanaman cabe serta budidaya ikan lele juga sapi yang pengelolaannya ditangani oleh pokmas Mulyo Melon dibawah naungan Bumdes Winong.
Pada panen perdana dari pelaksanaan program penanaman tanaman melon dari luasan lahan 3.000 m2 telah berhasil memanen sebanyak 2 ton dengan kualitas hasil panen yang sangat menjanjikan.
Dengan keberhasilan hasil panen perdana tersebut,Pemdes Winong berencana ingin mengembangkan program ketahanan pangan terutama penanaman bibit tanaman melon dengan menambah luasan area lahan.
Terkait pelaksanaan program ketahanan pangan didesa Winong pada tanggal (24-01-2025) telah mendapat kunjungan dari Forkopinka Gempol.
Pada hari senen tanggal ( 27-01-2025) jam 17.00 wib menemui kepala desa Winong Bapak Amiril Mukminin dirumah kediamannya di dusun dusun Winong desa Winong kecamatan Gempol kabupaten Pasuruan untuk konfirmasi tentang pelaksanaan program ketahanan pangan yang telah dilaksanakan oleh Pemdes Winong, beliau menjelaskan,
Pertama kami akan fokus pada penanaman bibit tanaman melon karena sudah mempunyai ilmu dalam penanaman dan pengelolaan tanaman melon dengan keberhasilan pada hasil panen perdana yang lalu, Tuturnya!!
Yang kedua lanjutnya
Kalau mendapat ijin dan Ridho Allah kami ingin menjadikan buah Melon ini sebagai ICON desa Winong dan mengembangkan sebagai wisata edukasi pertanian petik Melon serta menanam bibit tanaman cabe juga ketimun emas. Jelasnya!
Yang terakhir dasar dan tujuan utama dari program ketahanan pangan yang dilaksanakan oleh Pemdes Winong disamping dalam rangka mendukung program ASTA CITA ketahanan pangan Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto poin pentingnya adalah demi meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup warga desa Winong.
Oleh karena itu kami selaku kepala desa Winong mengajak kepada semua lembaga desa dan semua elemen masyarakat desa Winong dengan landasan niat Ibadah dan memposisikan diri sebagai Khoirun nhaasi anfauhu lin nhaasi secara bersama bergandeng tangan untuk mewujudkan desa Winong yang kita cintai ini betul -betul menjadi desa Mandiri yang berdaya dan dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup warga desa Winong dan atau terwujudnya desa Winong sebagai Khoryatun Thoyyibatun Wa Robun Ghofur. Tambahnya!!(Budhi H).
