Harianmerdekapost.com, Pasuruan, Jatim – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik kabupaten Pasuruan pada hari sabtu tanggal (18-11-2023) menyelenggarakan giat Pagelaran seni dan budaya Nusantara dengan Tim pelaksana dibawah komando Mas Anjar Supriyanto SH, MH di laksanakan di dusun Ngelawang desa Watukosek kecamatan Gempol kabupaten Pasuruan yakni Pagelaran seni budaya Wayang kulit Ki dalang Tanoyo dari Pasuruan.
sedang dasar dan tujuan diselenggarakannya acara tersebut adalah sebagai upaya uri-uri dan membangkitkan geliat budaya nenek moyang agar di kenal anak cucu sedang tujuan utamanya adalah sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa dalam mendukung suksesnya PEMILU 2024.
Pagelaran seni budaya tradisional Wayang kulit diselenggarakan 1 hari 1 malam , untuk siang harinya uyon -uyon dan pada malam harinya wayangan dengan tema cerita NARAYANA JUMENENG RATU yang mengkisahkan ragam perilaku tiap insan manusia dalam melaksanakan proses perjalanan kehidupan dunianya.
Dalam acara pagelaran seni budaya tradisional Wayang kulit tersebut para pihak yang di undang antara lain Ka Bakesbangpol kabupaten Pasuruan, Samsul Hidayat S.Ag, M.Pd.I anggota DPRD kabupaten Pasuruan ketua fraksi partai PKB, Kepala desa Watukosek beserta perangkat desanya , Rekan wartawan dan LSM, Tokoh masyarakat dan semua warga dusun Ngelawang desa Watukosek.
Acara utama pagelaran seni budaya tradisional Wayang kulit Ki Dalang Tanoyo dimulai jam 20.15 wib -selesai dengan runtutan acara pembukaan, sambutan, doa dilanjut dengan pemotongan tumpeng, Seni tradisional Jawa Timur Campur Sari kemudian acara inti Pagelaran Wayang kulit Ki dalang Tanoyo dari Pasuruan dengan lakon Narayana Jumeneng ratu yang mengkisahkan ragam perilaku tiap insan manusia dalam menjalani kehidupan dunianya.
Dalam sambutan singkat yang disampaikan oleh Bapak Anjar Supriyanto SH, MH selaku Tim pelaksana dan penanggung jawab acara ,ada beberapa hal penting yang menjadi dasar diselenggarakannya acara ini antara lain sebagai uri -uri dan membangkitkan geliat budaya nenek moyang agar dikenal anak cucu, sebagai satu bentuk sosialisasi nyata kepada para remaja dan generasi penerus bangsa supaya mengenal dan dapat menyintai seni budaya jawa . Tuturnya !!.
Berdasarkan hasil pantauan dan monitor tim media harian merdeka post yang mengikuti proses pelaksanaan acara sejak awal bahwa penyelenggaraan pagelaran seni tradisional Wayang kulit yang dilaksanakan oleh BAKESBANGPOL Kabupaten Pasuruan di dusun Ngelawang desa Watukosek kecamatan Gempol kabupaten Pasuruan dengan tim pelaksana yang akrab disapa Mas Anjar Supriyanto SH, MH mendapat respon positif dari warga sekitar perihal ini dibuktikan antusias warga yang menyaksikan acara tersebut berlimpah ruah , terselenggara dengan kondusif, lancar dan sukses.(Budhi H).
