Harianmerdekapost.com, Pasuruan, Jatim – Polsek Gempol telah melaksanakan ragam program baik di bidang keamanan dan ketertiban umum , pengayoman kepada rakyat, ekonomi kesehatan, pendidikan dan sosial keagamaan yang dilaksanakan secara Istiqomah dan berkelanjutan.
Dan pada hari kamis tanggal (25-09-2025) Polsek Gempol Gelar Colling Sistem Dalam Bingkai Kepedulian tanpa Batas !! Giat Darma Santi yang berupa Doa Bersama dan Santunan Anak Yatim ” Dalam Rangka Mewujudkan POLRI Presisi Dan Kemanunggalan Dengan Rakyat”.
Giat tersebut diselenggarakan di Gedung Bhayangkari Polsek Gempol yang awali dengan kataman Al Qur’an , pembacaan tahlil, kirim doa dan pemberian santunan juga bingkisan kepada anak -anak yatim ber jumlah total 37 orang anak yatim dengan rincian 30 orang anak yatim dari warga desa Kepulungan yang mendapat giliran sebagai KPM ( kelompok penerima manfaat)dan 7 orang anak yatim dari putra putri anggota yang telah meninggal dunia (ALM). Giat tersebut dilaksanakan jam 13.00 wib -selesai.
Sedang para pihak yang hadir pada acara tersebut antara lain Kapolsek Gempol Bapak KOMPOL INDRO SUSETYO SH,Kanit Samapta AKP H. Slamet P, Ps Kanit Binmas AIPTU DIDI HARI UTOMO , anggota Polsek Gempol, Ustadz Bukhori,37 orang anak yatim dan pendamping anak yatim.
Dalam sambutan singkat yang disampaikan oleh KAPOLSEK Gempol Bapak KOMPOL INDRO SUSETYO SH, beliau menyampaikan bahwa Giat Colling Sistem yang kami kemas dalam Kepedulian tanpa Batas !! Polsek Gempol gelar Darma Santi ” Dalam Rangka Mewujudkan POLRI Presisi Dan Kemanunggalan Dengan Rakyat” adalah salah satu giat rutin yang telah kami laksanakan setiap bulan sekali pada hari kamis Kliwon dengan doa bersama dan pemberian santunan juga bingkisan kepada 30 orang anak yatim di tiap desa secara bergiliran dari 15 desa yang ada di wilayah hukum Polsek Gempol dan 7 orang anak yatim dari anggota yang telah meninggal dunia Tuturnya!!
Dasar, tujuan dan esensi giat Darma Santi yang sudah berjalan 2 tahun kami laksanakan adalah berharap doa anak yatim dan mengajak semua elemen masyarakat di tiap desa untuk bersama bermunajat kepada Allah supaya wilayah kecamatan Gempol selalu dalam kondisi kondusif dan sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan POLRI Presisi dan Kemanunggalan POLRI dengan rakyat dengan Akhlaqul Karimah yakni keteladanan yang bermartabat, Jelasnya !!
Sebagai pribadi muslim kami haqqul yakin bahwa dalam melaksanakan tupoksi untuk mencapai sisi keberhasilan tidak cukup dengan upaya lahiriyah tapi harus dibarengi dengan upaya batiniyah karena kami sangat yakin dengan Kedahsyatan sebuah DOA. Tambahnya ,!!.
Sedang untuk sesi kirim doa dan tahlil dipimpin oleh Ustadz Bukhori dimana pada sesi tersebut terlaksana penuh hikmat.
Pada saat acara usai Tim media harian merdeka post menemui Kapolsek Gempol Bapak KOMPOL INDRO SUSETYO SH ( 25-09-2025) di ruang kerjanya, untuk meminta tanggapan tentang giat Darma Santi yang dilaksanakan pada hari ini, beliau menyampaikan bahwa Giat Darma Santi dibidang sosial keagamaan seperti sore hari ini , sejak awal dilaksanakan kami sudah menyampaikan kepada semua anggota sebagai sarana untuk meningkatkan komunikasi dengan masyarakat dengan mengedepankan keteladanan dan pendekatan persuasif serta rasa peduli yang nyata, karena kami mempunyai satu keyakinan bahwa untuk mewujudkan Polri Presisi Dan Kemanunggalan POLRI dengan rakyat , kami harus punya rasa peduli dan empati kepada masyarakat serta keteladanan dalam bersikap.Tuturnya !!.
Satu hal yang perlu dipahami bersama bahwa berbagi bahagia dengan para anak yatim adalah satu perbuatan yang sangat dimuliakan oleh Allah dan merupakan amanat yang diperintahkan oleh Undang-undang Allah
sebagaimana perihal tersebut dijelaskan dalam QS Al Baqarah ayat (220), QS AN Nisa ayat (36), QS Al Insan ayat (08) dan QS Al Maun ayat (1-2). Jelasnya !!.
Kami selalu memberikan arahan kepada semua anggota bahwa berbagi bahagia dengan anak yatim tidak akan menjadikan miskin tapi justru Allah akan melipatgandakan rejekinya dan satu hal yang perlu dipahami secara seksama bahwa sehebat apapun manusia tanpa peran aktif Allah mustahil manusia mampu berbuat sesuatu.Dalam melaksanakan program yang penuh Maslahat ini harus dijalankan dengan penuh Istiqomah, berkelanjutan, berkesinambungan, kalau tidak sekarang kapan lagi dan kalau bukan kita siapa lagi, tagline kami adalah Ketika layar berkembang pantang untuk bersurut.Tambahnya !!. (Budhi H).
