Fakfak,Harianmerdekapost.com – Dalam rangka mengantisipasi perkembangan situasi (bangsit) pada peringatan Hari Buruh Internasional yang jatuh pada Kamis, 1 Mei 2025, Komandan Korem (Danrem) 182/Jazira Onim, Kolonel Inf Irwan Budiana, menyiagakan 90 prajurit Korem 182/JO.
Pasukan tersebut dibagi dalam dua kelompok, yakni 37 prajurit siaga siap gerak, dan 53 prajurit siaga standby on call.
Pasi Ops Korem 182/JO, Mayor Kaveleri Feby Mosses Abdillah, saat memimpin apel siaga di Makorem 182/JO, Distrik Fakfak Barat, menjelaskan pentingnya pelaksanaan siaga tersebut.
“Bagi banyak buruh di dunia, 1 Mei adalah simbol perjuangan panjang melawan eksploitasi, menuntut keadilan, dan memperjuangkan hak-hak dasar pekerja. Peristiwa di Chicago, Amerika Serikat, pada abad ke-19 menjadi pemicu ditetapkannya 1 Mei sebagai Hari Buruh Internasional atau May Day,” ungkap Mayor Mosses.
Ia menambahkan bahwa wilayah Korem 182/JO memiliki banyak pekerja, termasuk di pelabuhan dan pasar. Oleh karena itu, langkah siaga perlu dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi aksi demonstrasi yang berujung kerusuhan.
“Jika terjadi kerusuhan dan Polri meminta bantuan, kita sudah dalam posisi siaga,” tegasnya.
Mayor Mosses menginstruksikan kepada 37 prajurit yang siaga siap gerak untuk tetap standby di Makorem 182/JO, sementara 53 prajurit yang standby on call diperkenankan melaksanakan kegiatan seperti biasa, namun tetap siap bila sewaktu-waktu dibutuhkan.(ARK)
Editor: Amatus Rahakbauw K
