Harianmerdekapost.com, Pasuruan, Jatim – Berdasarkan info kejadian dari ketua FPRB kecamatan Gempol Bapak Hadi Suar bahwa pada hari rabu tanggal (15-01-2025) sekitar jam 23.00 wib terjadi hujan deras dan luapan airnya telah berakibat menimbulkan musibah longsor yang menjadikan plengsengan sebelah selatan jembatan Carat ( bagian barat sungai) ambrol sepanjang 75 Meter dan atau rusak parah serta beberapa rumah rawan ambruk.
Dan pada hari kamis tanggal (16-01-2025) Tim media harian merdeka post melakukan konfirmasi dengan salah satu tokoh masyarakat desa Carat Bapak Gatot Edi Wibowo via saluran seluler untuk meminta tanggapan tentang terjadinya musibah longsor yang mengakibatkan ambrolnya plengsengan sebelah selatan jembatan Carat sepanjang 75 meter yang dalam kondisi rusak parah tersebut, beliau menjelaskan bahwa berkait dengan ambrolnya plengsengan itu tidak hanya sekali ini tapi sebelumnya juga sudah pernah terjadi, kami kalau boleh berpendapat memberikan saran dan masukan kepada Pemdes Carat supaya menindaklanjuti kepada pihak perusahaan yang mengelola rumput laut yang membuang limbah cairnya yang mengandung asam sulfat ( kadar garamnya sangat tinggi) lewat pipa , hendaknya pembuangannya diteruskan sampai ke sungai Porong sebab bisa menimbulkan dampak pengkeroposan pada struktur tanah , perihal ini demi menghindarkan tidak terjadinya longsor dan ambrolnya plengsengan untuk kali berikutnya kedepan. Tuturnya!!
Yang kedua lanjutnya bahwa sesuai yang kami ketahui perbaikan plengsengan sebelumnya dalam pelaksanaan perbaikan pembangunan plengsengan juga sudah dipasang Bronjong untuk penahan hantaman derasnya air hujan . Jelasnya!!
Apa yang kami sampaikan ini adalah merupakan saran dan masukan kami yang mungkin bisa di pertimbangkan demi kemaslahatan bersama kedepan dengan dasar sederhana bahwa limbah cair yang mengandung asam sulfat (kadar garam yang sangat tinggi) dapat menimbulkan pengkeroposan pada struktur tanah. Tambahnya!!.
Pada hari kamis tanggal (16-01-2025) Tim media harian merdeka post juga melakukan konfirmasi kepada kepala desa Carat Bapak Achmad Fathoni jam 08,50 WIT lewat wa saluran seluler tentang terjadinya plengsengan yang ambrol tapi hingga berita ini dikirimkan belum mendapat respon dari beliaunya. (Budhi H).
