Harianmerdekapost.com.Fakfak Papua Barat ,– Tragedi penganiyaan terhadap Kepala Distrik Kramomongga Alm.Darson Hegemur,pengerusakan dan pembakaran terhadap fasilitas umum yang terjadi pada tanggal 15 agustus silam kini para pelaku berangsur-angsur mulai di tangkap bahkan aparat keamanan melakukan tindakan tegas terukur kepada para pelaku.Sebelumnya banyak pemberitaan adanya himbauan berulang-ulang kali baik dari Polda Papua Barat, Polres Fakfak maupun keluarga korban Alm. Darson Hegemur agar para pelaku segera menyerahkan diri kepada pihak yang berwajib untuk mempertanggung jawabkan perbuatan tersebut tapi para pelaku justru mengabaikan dan saat dilakukan penangkapan para pelaku melakukan perlawanan.
Kapolres Fakfak AKBP Hendriyana, SE, MH melalui Kasat Reskrim Iptu Arif Usman Rumra, S.Sos, SH mengatakan, “Kami sudah melaksanakan negosiasi secara persuasif pada saat sampai di markas mereka namun mereka tidak mengindahkan sehingga kami melakukan tembakan peringatan sebanyak 2 kali keudara kemudian pelaku balik menyerang anggota Brimob dengan membacok mengincar bagian kepala namun anggota Brimob tersebut menangkisnya dengan tangan kiri sehingga anggota tersebut mengalami luka bacok pada siku sebelah kiri dengan demikian kami melakukan tindakan tegas terukur sesuai dengan SOP”.ujarnya
Sementara korban bacok Anggota Brimob Bripda Hengki Frengky Wonatorey, saat ini sedang dirujuk menjalani perawatan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua Barat.
Kepolisian Daerah Papua Barat Melalui Polres Fakfak berharap seluruh komponen masyarakat di Kabupaten Fakfak berperan aktif membantu pengungkapan peristiwa tersebut, jika mengetahui keberadaan 12 orang DPO yang masih dikejar. “Kami mohon kerja sama dari masyarakat, kalau melihat pelaku segera laporkan ke kantor polisi terdekat atau melalui Call Center 110,” Tutup Kasat Reskrim.(Amatus Rahakbauw).