Harianmerdekapost.com Lumajang, Jatim – Menghadapi Pemilu dihadapkan dengan berbagai tantangan dalam melaksanakan tugas pengamanan, dimana setiap personil TNI dituntut mengedepankan netralitas untuk tidak ikut berpolitik praktis.
Kodim 0821/Lumajang menggelar Sosialisasi Netralitas TNI dalam pelaksanaan pemilu bagi prajurit Kodim 0821/Lumajang, Yonif 527/BY, Sub Denpom V/3-7 Persiapan Lumajang, Minvetcadam V/19 Lumajang, Polkes 050902 Lumajang dan FKPPI Wilayah Lumajang yang dilaksanakan di Aula Makodim 0821/Lumajang Jalan Alun-alun Utara Kabupaten Lumajang Jawa Timur, Selasa, (6/2/2023).
Pasiter Kodim 0821/Lumajang, Kapten Inf Yudhi Roosdewanto, menjelaskan bahwa dalam aturan undang-undang internal TNI dan Polri, prajurit dilarang terlibat dalam kegiatan politik praktis. Hal ini karena peran TNI yang fokus pada pertahanan dan keamanan Negara.
“Netralitas TNI dalam pemilu adalah harga mati, maka penegasan ini berlaku seluruh anggota TNI khususnya Kodim 0821/Lumajang,” ujarnya saat memberikan sosialisasi.
Menurutnya, instruksi Panglima TNI yang melarang anggota TNI terlibat dalam politik praktis menjadi pedoman yang harus diikuti oleh seluruh anggota. Netralitas TNI dalam Pemilu ditekankan sebagai langkah strategis untuk menjaga integritas dan profesionalisme TNI.
Pemahaman tersebut juga mencakup ketentuan bahwa prajurit yang ingin terlibat dalam pemilu harus membuat pernyataan mengundurkan diri dari dinas aktif atau pensiun sebelum tahap pelaksanaan pemilu, sesuai dengan surat telegram panglima TNI nomor STR/322/2016.
“Seluruh TNI harus mematuhi aturan hukum serta hindari pelanggaran sekecil apapun yang dapat menurunkan citra TNI. Netralitas dalam pemilu harus ditegakkan untuk meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat,” tegasnya.
Dalam sosialisasi tersebut, juga diingatkan agar prajurit TNI cerdas menyikapi perkembangan lingkungan strategis, termasuk upaya adu domba, provokasi, penyalahgunaan media sosial, dan serangan siber. Semua itu diharapkan dapat diantisipasi dengan memanfaatkan pengetahuan dan teknologi yang ada.
“Melalui kegiatan ini, kita berkomitmen untuk menjaga netralitas TNI dalam Pemilu, kita jalankan tugas dengan profesionalisme, serta tetap menjaga kemanunggalan dengan rakyat,” pungkasnya. (fjr)