Harianmerdekapost.com, Pasuruan, Jatim – Pemdes Randupitu kecamatan Gempol kabupaten Pasuruan telah banyak merealisasikan ragam program pemerintahan baik yang berupa pembangunan maupun pemberdayaan disemua bidang dimana poin utamanya demi kemajuan desa dan peningkatan kesejahteraan serta kualitas hidup warga desanya.
Dan sejak Pemdes Randupitu dinakhodai oleh sosok kepala desa Bapak Mochamad Fuad sesuai fakta di lapangan telah mampu membawa desa Randupitu dalam wajah dan tampilan beda dari selalu dilandasan menjadi tinggal landas hingga Randupitu Go Internasional serta Desa Randupitu bisa dinobatkan sebagai Desa penuh kreatif dan inovatif dengan Raihan prestasi yang telah dicapainya.
Beberapa dasar substansial yang sudah diakui banyak pihak diantaranya terakui sebagai salah satu desa digital, Tata kelola pemerintahan yang baik, Zero Waste dalam penanganan pengelolaan sampah , Mampu berperan sebagai Base Promotion untuk mempercepat perkembangan dan kemajuan UMKM yang ada di desa Randupitu dan penanggulangan stunting untuk bidang kesehatan ,satu yang perlu dipahami bersama bahwa Pemdes Randupitu setiap merealisasikan Program baik yang berupa pembangunan maupun yang berupa even selalu banyak masyarakat desa yang melibatkan diri untuk turut serta berpartisipasi dalam giat, definisi keberhasilan pelaksanaan program pemerintah adalah apabila banyak elemen masyarakat desa yang terlibat sesuai porsi.
Dari ragam Raihan prestasi yang dicapai desa Randupitu yang sebelumnya tidak dikenal menjadi terkenal hingga sampai Go Internasional hingga ke mancanegara Negeri Tirai Bambu Tiongkok China.
Salah satu ciri Pemdes Randupitu dalam merealisasikan pelaksanaan setiap program Pemerintahan untuk semua bidang seperti contoh even Fun day dan pelayanan kesehatan selalu penuh kreasi dan inovasi.
Sebagai satu contoh kecil pada hari Jum’at tanggal ( 22-11-2024) Pengurus Rumah Desa Sehat ( RDS) Randupitu Gelar giat rutin pelayanan kesehatan dengan tema KITA BESTI ( Kelas Ibu dan Balita bebas Stunting) dimana giat tersebut dilaksanakan di pendopo kantor desa Randupitu yang dimulai jam 08,00 wib -selesai yang di ikuti oleh 20 orang Ibu dan Balita dari dusun Babat, Gesing dan Randupitu, Para Mahasiswa dari Universitas Negeri Malang yang KKN di desa Randupitu juga turut hadir berpartisipasi.
Dan setelah sesi penyampaian paparan materi yang berkait dengan pola hidup sehat serta kewajiban sosok ibu dalam memberikan asi dan komposisi gizi yang harus diberikan kepada balita,para peserta mendapat pembagian bingkisan dari pengurus RDS Randupitu.
Pada saat acara usai Tim media harian merdeka post menemui ketua RDS Randupitu Ibu Kumil Lailah (22-11-2024) untuk meminta tanggapan tentang pelaksanaan pelayanan khususnya penanganan Stunting, beliau menjelaskan bahwa giat pelayanan kesehatan hari ini merupakan giat rutin kami yang kami laksanakan secara berkelanjutan berkesinambungan dan Alhamdulillah untuk penanganan Stunting di desa Randupitu sudah menurun cukup signifikan dan kami targetkan pada awal tahun 2025 dapat mewujudkan desa Randupitu Zero Stunting. Tuturnya!!(Budhi H).