Melalui Inovasi “SI PENA PASTI”, RSUD Grati Berikan Kepastian Data Penduduk Bayi yang Baru Lahir

Harianmerdekapost.com, Pasuruan, Jatim – Untuk memberikan pelayanan maksimal ke masyarakat RSUD Grati melakukan terobosan inovasi pelayanan yang sangat diperlukan masyarakat. SI PENA PASTI ( Sistem Pelayanan Administrasi Kependudukan Pasien Persalinan). Layanan ini hanya dalam tempo 1×24 jam pihak RS sudah bisa mencetak print kartu keluarga, akta kelahiran di RS Grati sehingga pada waktu ibu dan bayinya pulang sudah bisa diberikan.

Layanan ini pertama kali di launching oleh Bupati Pasuruan Dr.H.M. Irsyad Yusuf,S.E,M.M.A pada awal tahun 2022. Inovasi yang memberikan kemudaan bagi bayi yang baru lahir bisa mendapatkan Kartu Keluarga (KK), akta kelahiran, kartu identitas anak (KIA), termasuk juga diberikan kado istimewa dengan bekerja sama dengan POS Indonesia untuk menerbitkan prangko eksklusif bagi bayi yang baru lahir. Hal ini tentunya bisa menjadi kenang-kenangan yang istimewa kepada keluarga. mendapatkan perangko eksklusif ( satu satunya pelayanan rumah sakit yang ada di Indonesia).

Di samping itu “Kita mempunyai layanan Kearifan lokal, bagi bayi yang belum mempunyai nama, pihak RS Grati menyediakan buku nama bayi dan disediakan jenang merah serta didoakan oleh ustad dari RS sehingga bisa diunggah langsung datanya yang sudah lengkap dengan nama bayi ke sistem Dispenduk Capil,” ungkap Direktur RSUD Grati drg Dyah Retno Lestari, M.Kes.

Melalui terobosan inovasi yang dimiliki oleh RSUD Grati menjadikan RS tersebut banyak mendapatkan apresiasi dari berbagai kalang. Karena manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama warga Kabupaten Pasuruan.

Layanan kearifan lokal ini ada karena pada awal inovasi belum berjalan lancar. Kendalanya, bayi belum punya nama dan akan diberikan nama di rumah juga didoakan di rumah.

“Alhamdulillah, setelah kita siapkan buku, dibuatkan jenang merah dan ada ustad yang mendoakan, inovasi ini bisa berjalan,” tambahnya. Layanan Si Pena Pasti sendiri juga berjalan sejak 2 tahun lalu dan bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Pasuruan, telah mempercepat dan memudahkan pengurusan identitas kependudukan bayi baru lahir. Selain itu, mempercepat administrasi pendaftaran bayi baru lahir.

Wakil Bupati Pasuruan Mujib Imron juga mengapresiasi berbagai inovasi yang sudah dilakukan RSUD Grati. Hal ini terutama bertujuan untuk meningkatkan layanan kesehatan demi kepuasan pasiennya dan berharap agar layanan Si Pena Pasti dapat terus ditingkatkan. Karena hal tersebut akan berdampak pada tingkat kepercayaan masyarakat kepada RSUD Grati.

“Kalau layanannya semakin ditingkatkan dan pasien puas, maka sudah pasti akan dipercaya. Itulah yang namanya public satisfaction atau kepuasan masyarakat,” harapnya.

Kegiatan inovasi SI PENA PASTI RSUD GRATI dengan 6 terobosan unik dan kearifan lokal budaya masyarakat Pasuruan, antara lain:
1. Pelayanan One Stop Service Akta Lahir, Kartu Keluarga dan Kartu Identitas Anak (KIA),
2. Pelayanan pemilihan nama bayi yg disediakan buku nama bayi di ruang bayi perinatologi Umbulan,
3. Pelayanan doa saat penetapan nama bayi oleh rohaniawan,
4. Pelayanan kearifan lokal jenang abang saat penetapan nama bayi,
5. Souvenir cantik dan uni Perangko foto lahir dan cap kaki bayi yg bisa digunakan utk berkorespondensi atau hiasan kenang2an,
6. Pelayanan antar jemput (anjem) bagi yg terkendala transportasi saat akan melahirkan atau pulang dari rawat inap.

Salah satu pasien RSUD Grati yang sudah merasakan manfaat layanan ini merasa sangat terbantu dengan inovasi Si Pena Pasti. Agus Zakaria, warga Warungdowo, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan, yang dikaruniai bayi kembar putra, sangat berterima kasih dan terbantu penuh oleh RSUD Grati. “Senang banget karena begitu lahir, anak saya sudah punya akta kelahiran. Namanya langsung tercantum di KK dan punya KIA. Matur nuwun sekali pokoknya,” ungkapnya..izz/team