Harianmerdekapost.com, Pasuruan, Jatim – Jalan kabupaten Pasuruan tepatnya pada ruas jalan didusun Karang Bangkal desa Karang Rejo kecamatan Gempol arah ke Gunung Gangsir adalah padat arus lintas dan termasuk kawasan industri tapi ironisnya ada beberapa titik ruas jalan yang dalam kondisi rusak parah.
Beberapa titik yang dalam kondisi rusak parah diantaranya ruas jalan masuk wilayah dusun Karang Bangkal desa Karang Rejo kecamatan Gempol dan sebelah barat pertigaan Dusun Talun desa Gunung Gangsir kecamatan Beji kabupaten Pasuruan kondisinya rusak parah dan sangat meresahkan bagi para pengguna jalan terutama bagi pengendara roda dua yang melintas pada ruas jalan tersebut.
Satu hal yang perlu dipahami bersama bahwa untuk di wilayah kecamatan Gempol pada bulan November dan Desember 2025 telah terjadi laka tunggal 12 x yakni pengguna jalan yang mengendarai kendaraan roda dua berjatuhan sebagian luka ringan dan luka berat akibat kondisi jalan rusak ya berlubang dan bergelombang dimana korban laka ke 12 menimpah kades Randupitu Bapak Mochamad Fuad yang hingga per hari Sabtu tanggal (27-12-2025) belum sembuh masih dalam perawatan .
Berdasarkan hasil investigasi Tim media harian merdeka post hari jum’at dan sabtu tanggal ( 26 – 27 Desember 2025 ) bahwa kondisi jalan kabupaten Pasuruan sebagaimana tersampaikan tersebut diatas ,masih belum ada tindakan perbaikan dari dinas Bina Marga kabupaten Pasuruan , dan pada hari jum’at tanggal (26-12-2025) beberapa karyawan pabrik karton di dusun Karang Bangkal desa Karang Rejo gotong royong nyemen jalan berlubang didepan pintu masuk perusahaannya, demi keselamatan para pengguna jalan dan meminimalisir terjadinya laka tunggal terutama bagi pengendara roda dua , Dinas Bina Marga kabupaten Pasuruan sebagai penyelenggara jalan tidak melakukan pembiaran atau tutup mata tutup telinga ,sesuai Undang – Undang LLAJ nomor 22 tahun 2009 pasal 24 ayat ( 1 dan 2) seharusnya cepat memperbaiki jalan yang rusak tersebut atau memasang rambu- rambu ,hal ini demi keamanan, kenyamanan dan keselamatan para pengguna jalan faktanya tidak pernah ada rambu-rambu jalan rusak yang terpasang .
Berkait dengan hasil temuan tersebut diatas, penulis selaku pewarta dan penyambung lidah rakyat kecil kecamatan Gempol meminta atensi Bapak Bupati Pasuruan atas perihal kondisi jalan yang rusak parah tersebut supaya secepatnya ada tindak lanjut nyata perbaikan .
Kalau tidak sekarang kapan lagi dan kalau tidak bersama Bapak Bupati H.Rusdi Sutejo siapa lagi , Pasuruan Bangkit Bersama Pasti Bisa ! Untuk menjemput perubahan dalam mewujudkan kabupaten yang lebih maju dan masyarakatnya kian sejahtera .( Budhi H).
