Harianmerdekapost.com – Bekasi, Jawa Barat
Kemiskinan masih terasa di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Terutama di Wilayah Kecamatan Serang Baru, tepatnya di Kp Jereged, RT/RW 005/003, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi.
Seorang nenek bernama Rohani (70) warga Desa Nagasari Harus bertahan hidup di sebuah rumah tak layak huni yang berdiri di sepadan jalan desa
Dengan kondisi sangat memperihatinkan hidup sebatang kara, nenek Rohani hanya mengandalkan pelihara domba dan mengandalkan belas kasihan tetangga demi mengisi perut.
Nenek Rohani sudah lama tinggal dirumahnya sendiri, pada tim liputan awak media menyampaikan “Saya sudah tidak punya sanak keluarga apa lagi anak, saya tidak punya suami sudah 2 tahun meninggal, jadi saya hidup sebatang kara,” Ujarnya. (Sabtu, 29/11/2025).
Meski terdaftar sebagai penerima Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan Rp.700 ribu tidaklah mencukupi, “Di cukup-cukupkan buat jajan kalau rumah ambruk ya apes aja,” Ucap Nenek Rohani.
Kondisi nenek Rohani membuat sejumlah tetangga tetangga merasa iba, salah satunya UUN yang kerap memberikan bantuan ala kadarnya, tim liputan awak media mencoba mengkonfirmasi pihak Pemdes Nagasari lewat WhatsApp tetapi belum ada jawaban, kondisi nenek Rohani yang sangat memperihatinkan rumahnya tidak layak huni ini sangat membahayakan jiwanya bila tidak uluran tangan dari Pemdes Nagasari atau dinas sosialnya sebelum hal hal yang tidak di ingin terjadi.
Di tempat berbeda tim liputan mengkonfirmasi pada Ketua Rukun Tetangga (RT) 005/003, kepada tim liputan, RT Kasdi menyampaikan untuk pengajuan program Ke Rutilahu masih cukup lama beberapa tahun kedepan baru ada lagi program Rutilahu tetapi keadaan nenek Rohani sangat menghawatirkan dan sangat urgent.
Tim liputan awak media mencoba mengkonfirmasi pada Pemerintah Kecamatan Serang Baru tentang masih adanya masyarakat kecamatan Serang baru yang keadaannya sangat menghawatirkan perihal rumahnya yang tidak layak Huni melalu sosial media WhatsApp (WA).
Bagian kasi pemerintah Serang Baru menerangkan “Pihak pemerintah kecamatan akan merekomendasikan pihak Pemdes Nagasari proaktif atau akan kita dorong pengajuan ke pihak Baznas Kabupaten Bekasi untuk segera memberikan bantuan, dan keperluan dokumen untuk segera mengajukan pada Baznas Kabupaten Bekasi di karenakan wilayah desa nagasari untuk program Rumah Tinggal Layak Huni (Rutilahu) prosesnya masih lama dan untuk kasus nenek Rohani sudah sangat urgent dan mendesak untuk segera dilakukan Dinas Sosial dan lembaga lainnya untuk membantu nenek Rohani,” pungkasnya.
Tias
