Harianmerdekapost.com Lumajang, Jatim | Satuan kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah Provinsi Jawa Timur pada Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur berupa Preservasi jalan dan jembatan Probolinggo Lumajang Turen yang menelan anggaran dari APBN tahun 2023 Rp 10.038.605.000,- di rasa asal asalan dan membahayakan serta tidak adanya rambu rambu peringatan yang mengakibatkan jatuhnya korban khususnya di ruas jalan nasional rowobujel – Tempeh Lumajang, ada 5 titik pengelupasan jalan yang sudah di biarkan tanpa penutupan kembali sekitar 15 hari
Beredar video Keluhan warga sekitar terkait akibat kerukan atau pengelupasan jalan yang memakan korban 4 pengguna jalan. Selain memakan korban luka luka warga mengeluhkan debu yang di akibatkan dari kerukan jalan yang tidak segera di aspal . Warga berharap untuk segera di perbaiki
“, parah ,Sangat bahaya, kemarin ada 4 korban yang jatuh, harapan kami segera di perbaiki” ucap salah satu warga sekitar di video.
Arsyad Subekti Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat AMPEL, menyoroti terkait pengerukan jalan yang tidak segera di aspal dan membahayakan pengguna jalan serta banyaknya debu yang menggangu kesehatan warga sekitar mengatakan bahwa pengerukan yang di lakukan pelaksana atau pemenang tender sangat membahayakan khususnya pengguna jalan roda dua selain itu macet karena buka tutup salah satu lokasi pengerukan.
“, Dalam hal ini pelaksana kerja dan dinas terkait harus bertanggung jawab karena sangat membahayakan pengguna jalan khususnya roda dua serta mengakibatkan macet, kerukan atau pengelupasan terlalu dalam sekitar 30 cm. Dimana korban kecelakaan akibat jalan rusak bisa menuntut pemerintah selaku penyelenggara jalan. Hal itu telah tertuang dalam Pasal 24 ayat 1 dan Pasal 273 ayat 1 UU nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ)”, tegasnya
Sementara itu Yanto, pengawas balai besar jalan nasional Jawa timur wilayah kabupaten Lumajang saat di konfirmasi harian merdeka post.com. mengatakan bahwa sudah dikoordinasikan dengan pelaksana dan segera di perbaiki.
“, Kami sudah melanjutkan ke pihak kontraktor rencana besok akan di aspal”, jelasnya (Senin 24 Juli 2023). (AN)
