Harianmerdekapost.com – Sumenep, Madura, Jawa Timur – Poliklinik Gizi yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr H Moh Anwar Sumenep merupakan satu dari sekian banyak poli yang tersedia di RSUD berplat merah tersebut.
Sejak dibuka hingga saat ini, sudah banyak pasien yang memiliki masalah gizi merasa terbantu atas keberadaan Poliklinik Gizi di RSUD Sumenep.
Nutrisionis Poliklinik Gizi RSUD dr H Moh Anwar Sumenep, Erma Astuti mengatakan salah satu layanan yang diberikan oleh poli tersebut adalah memberi informasi diet sesuai dengan kebutuhan, berdasarkan riwayat penyakit maupun hasil laboratorium pasien yang bersangkutan.
“Kami selaku pelayan masyarakat, tentu harus siap memberikan pelayanan terbaik terutama di sektor kesehatan,” katanya.
Keberadaan Poliklinik Gizi yang sudah ada sejak lama di RSUD dr H Moh Anwar tentu wajib menyediakan layanan konsultasi gizi rujuk internal bagi pasien. Baik dari Poliklinik Interne, Poliklinik Syaraf, Poliklinik Anak maupun poli-poli lainnya dan menjadi salah satu bagian penting dari sistem layanan yang ada di rumah sakit plat merah tersebut.
Lebih jauh Erma menilai, saat ini masih ada masyarakat yang tidak mengerti secara pasti arti dari diet, oleh sebab itu pihaknya berupaya untuk memberikan informasi yang sesuai dengan kebutuhan sekaligus mudah dipahami oleh pasien.
“Apa sebenarnya pengertian diet, karena masyarakat umum mengartikan kalau diet itu mengurangi makan atau tidak makan sama sekali itu. Jadi bukan itu, diet adalah mengatur pola makan sesuai dengan penyakit yang diderita, makanan apa yang boleh dan makanan apa harus dibatasi,” jelasnya.
Erma menjelaskan setiap pasien yang datang ke Poliklinik Gizi akan mendapat layanan konsultasi gizi, terkait mengatur pola makan yang tepat untuk kesembuhan pasien.
Dirinya menegaskan bahwa tidak ada makanan yang mengandung semua gizi. Oleh sebab itu dibutuhkan beragam jenis hidangan untuk memenuhi kebutuhan tersebut, yang perlu diatur agar semua asupan bisa terpenuhi setiap hari yang bisa mempercepat proses penyembuhan.
“Jadi kita hitungkan berapa kebutuhan kalori yang dibutuhkan untuk pasien. Makanan apa saja yang disarankan. Hal itu untuk mempercepat proses penyembuhan pasien. Misal bagi penderita DM harus memperhatikan tiga hal, yaitu jadwal makan, jenis makanan dan jumlah makanan agar kadar gula dapat dikontrol dengan baik ” jelasnya.
Perempuan berparas cantik itu juga mengimbau para pasien maupun masyarakat umum untuk terus menjaga pola makan dan menerapkan gaya hidup sehat, seperti dengan olahraga yang teratur selama 15 -30 menit setiap harinya.
Bahkan, dirinya mempersilakan masyarakat yang ingin memulai gaya hidup sehat dan membutuhkan konsultasi gizi untuk tak sungkan datang ke Poliklinik Gizi RSUD dr Moh Anwar Sumenep.
“Silahkan, apabila dibutuhkan untuk konsultasi layanan gizi kami selalu buka setiap hari di jam kerja,” pungkasnya. (*/Nri)