Harianmerdekapost. Com. Lumajang.jatim. Setelah panggilan polisi mantan Bupati Lumajang di polda Jawa Timur Thorigul Haq terkait dana erupsi semeru 2021 yang di himpun Baznas lumajang mencatut kwatir cabang pramuka lumajang menerima bantuan dana erupsi semeru.
Ketua Pramuka Peduli Erupsi Semeru, Saiful Rizal buka suara terkait penyaluran dana bantuan bencana erupsi semeru 2021 silam.
Dalam keterangannya di depan beberapa awak media yang hadir mengatakan, dana senilai 1,8 M yang dikelola Pramuka Kwarcab Lumajang adalah murni didapat dari anggota Pramuka seluruh Indonesia melalui penggalangan dana “Gerakan Pramuka Peduli” dan membantah bahwa dana tersebut diberikan oleh Pemerintah Daerah bagian dari donasi yang diterima Pemkab Lumajang pada saat itu.
“Dana yang terkumpul sejumlah lebih kurang 1,8 Milyar itu murni didapat dari Pramuka se Indonesia melalui gerakan Pramuka Peduli”, jelasnya.
Saiful Rizal juga mengungkapkan bahwa seluruh dana yang terkumpul tersebut sudah terserap habis, sesuai laporan yang diserahkan kepada Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Ka Kwarcab) Lumajang diteruskan kepada anggota Pramuka seluruh Indonesia melalui website resminya serta rekam jejak digital yang dapat diakses oleh siapapun sebagai bukti laporan pertanggung jawaban.
“Insha Allah semua sudah tersalurkan dengan baik, sudah kami laporkan kepada Ka Kwarcab dan bisa dilihat rekam digitalnya pada saat peresmian”, ungkap Rizal
Rizal menambahkan, dana 1,8 M tersebut terserap digunakan dalam memenuhi komitmen Pramuka Peduli membangun rumah Hunian Sementara (Huntara) sejumlah 50 unit dan terealisasi sebanyak 49 unit bagi warga terdampak dan sesuai spesifikasi dari Pemkab Lumajang serta digunakan untuk pembuatan gapura di area masuk relokasi warga terdampak erupsi semeru.
Klarifikasi bertujuan supaya dalam masa politik, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Lumajang pada saat ini, Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Lumajang melalui Ketua pelaksana Pramuka Peduli, Saiful Rizal menghendaki kegiatan sosial yang tulus murni sudah dilakukan oleh Pramuka silam tidak ditunggangi dengan kepentingan politik salah satu pihak untuk menjatuhkan pihak yang lain dalam konstentasi Pilkada 2024.
Sementara itu kepala Baznas kabupaten Lumajang Muhamad Nur Sjahid, saat di konfirmasi menjelaskan bahwa pramuka menghimpun sendiri tidak lewat Baznas dan didistribusikan sendiri
“, Pramuka menghimpun sendiri dana Erupsi Gunung Semeru dan distribusikan sendiri tidak lewat Baznas”, singkatnya (AN).
