Harianmerdekapost.com.,MIMIKA – Pemerintah Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, menggelar lomba lari maraton 21 kilometer untuk kategori umum, yang merupakan bagian dari beberapa pertandingan yang diadakan Pemkab Mimika dalam rangka menyemarakkan HUT Ke-78 Kemerdekaan Republika Indonesia, berlangsung di halaman Pusat Pemerintahan Sp 3 berita ini dilansir dari mimikakab.go.id, Kamis (10/08/2023).
Plh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan pada Sekretariat Daerah (Setda) Mimika, Petrus Lewa Koten, SH, M.Si., melepas peserta lari maraton 21 km pada pukul 08.16 WIB, di dampingi oleh para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada lingkung Pemkab Mimika.
Sebelum melepas para peserta, Plh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan dalam arahannya mengatakan dengan mengucap syukur syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa pada hari ini sudah diberi cuaca yang bagus untuk melaksanakan kegiatan besar yakni lomba lari maraton dengan beberapa kategori diantaranya kategori SD/SMP pada pukul 06.30 WIB, kategori SMA/SMK pada pukul 07.00 WIB, sementara kategori umum pada pukul 08.16 WIB.
Ia berpesan, kepada seluruh peserta yang mengikuti lari maraton ini untuk semangat dan terus menjaga kekompakan serta kebersamaan, agar bisa sampai di garis finish dengan mudah dan selamat.
“Mudah-mudahan event yang lain juga dilaksanakan dengan baik dan ditopang terus oleh Pemerintah dan Persatuan Atletik seluruh Indonesia. Sebab, kedepannya kita akan melaksanakan event yang lebih besar, untuk itu kepada semua peserta diharapkan agar berlari dengan mengerikan sesuai dengan kemampuan masing-masing, “tutupnya.
Dalam pelaksanaan lari maraton kategori umum dengan jarak tembak 21 kilometer mengambil rute awal start di halaman kantor Pusat Pemerintahan dilanjutkan ke arah Jalan Cendrawasih (SP 3- SP 2), belok kiri Jalan Budi Utomo, melewati Jalan Hasanuddin, lanjut ke arah Jalan Yos Sudarso, lurus hingga Perempatan Gereja Tiga Raja, belok kembali ke arah Jalan Cendrawasih kembali ke Jalan Budi Utomo dan Finish di halaman Gedung Emeneme Yauware.
Meskipun terkendala cuaca namun tidak mematahkan semangat para peserta lomba lari maraton 21 kilometer untuk berlari mengelilingi kota Timika hingga tiba di garis Finish.(Amatus Rahakbauw/Kelanit).