Harianmerdekapost.com, Pasuruan, Jatim – Berdasarkan hasil pantauan, monitor dan konfirmasi Tim media harian merdeka post dengan para penyelenggara pemilu dari KPPS, PPS, PPK Gempol PTPS dan Panwascam kecamatan Gempol sejak tanggal (07-26 Februari 2024) dengan mengambil sampling pelaksanaan pemilu di beberapa desa yang ada di wilayah kecamatan Gempol hingga pembacaan hasil pleno PPK Gempol pada hari sabtu tanggal (24-02- 2024) yang dimulai jam 19.30 wib -selesai sampai pada hari senen terkait pergeseran logistik kotak suara dari PPK Gempol ke kantor KPUD kabupaten Pasuruan, penulis dapat memberikan kesimpulan bahwa pelaksanaan penyelenggaraan pemilu di wilayah kecamatan Gempol secara keseluruhan telah terselenggara dengan lancar dan damai sedang kendala secara umum dari 15 PPS dari 15 desa yang ada di wilayah kecamatan Gempol adalah sistem si REKAP yang merupakan barang baru tapi Alhamdulillah dapat teratasi.
Sedang beberapa temuan sesuai fakta di lapangan yang didapat oleh awak media yang mungkin dapat dijadikan bahan kajian dan evaluasi serta pembenahan sebagai penyelenggara Pemilu kedepan pertama untuk KPPS yang ada di tiap TPS yang sangat menonjol adalah pada team worknya contoh untuk sisi persiapan pengadaan ugo rampen TPS pada hari Selasa tanggal (13-02-2024)pada malam hari (setelah magrib atau Isa’)tidak ada ketua KPPS yang menugaskan salah satu anggotanya untuk mengerjakan SPJ terkait anggaran dana operasional KPPS, padahal sangat sederhana dan merupakan salah satu kewajiban yang harus dilaksanakan apalagi perihal tersebut berkait dengan syarat pencairan honorarium KPPS, pada saat perhitungan suara seharusnya ada satu atau dua orang KPPS mengerjakan administrasi yang banyak ragamnya tersebut tapi semua dikerjakan sesudah perhitungan suara dilaksanakan , Faktor ketelitian KPPS yakni pencatat pada Plano dan bagian memasukkan kartu suara dari pemilih ke masing-masing kotak (di beberapa TPS telah terjadi kesalahan memasukkan kartu suara setelah di coblos). serta terkait menghitung sisa kartu dan kartu suara yang rusak , ketelitian dalam menjumlah perolehan suara. Akibat perihal tersebut diatas memakan waktu cukup berlarut lama.
Untuk PPS dan PPK menurut hemat awak media sudah all out dalam memberikan sosialisasi dan pemantapan pembekalan kepada KPPS tapi kalau dengan jumlah peserta yang cukup besar ya tetap saja kurang efektif sebaiknya dilaksanakan dengan jumlah peserta yang lebih kecil ya bisa per dusun atau per 5 TPS ( disesuaikan dengan jumlah TPS yang ada di tiap desa) dasar : ragam kendala yang telah terjadi pada beberapa TPS dan over load waktu pelaksanaan indikator utamanya adalah team worknya kurang berjalan dan faktor ketidak pahaman. Dan termasuk kelalaian PPK untuk memasukkan 12 kotak suara ke Gudang penyimpanan dari PPS desa Wonosari.
Dan untuk pergeseran logistik kotak suara dari PPK Gempol ke kantor KPUD kabupaten Pasuruan dilaksanakan pada hari senen tanggal (26-02-2024) dengan menggunakan 4 kendaraan Wing box dengan nopol N 9956 UW, nopol N 8651 UW, nopol N 8813 UV, nopol N 9962 UW dan satu unit cold diesel nopol W 8082 PG dan pemberangkatan dari PPK Gempol sampai ke kantor KPUD kabupaten Pasuruan dikawal oleh mobil Polsek Gempol dengan kekuatan 2 personil dari Polsek Gempol dan 2 personil dari Koramil 0819 Gempol.
Di PPS Jeruk Purut telah kekurangan Plano dalam kotak suara ( sudah teratasi seketika itu) dan di PPS desa Wonosari kelebihan kartu suara (sudah tertangani seketika itu) , untuk menghindarkan kejadian serupa dalam pemilu seharusnya KPUD kabupaten Pasuruan mengundang semua PPS dan sekretariat untuk cross check isi kotak suara sebelum di distribusikan ke PPK yang ada di tiap kecamatan .
Beberapa temuan lapangan tersebut diatas juga didasarkan hasil konfirmasi dengan ketua KPPS TPS 10 gang Kuntodewo dsn Kejapanan desa Kejapanan Bawono, Bapak Budi TPS 16 dusun Pandean desa Kejapanan PTPS TPS 47 dusun Pabean bapak Achmad Bahrudin, PTPS TPS 25 bapak Hadi Suar (15-02-2024) , anggota PPS desa Kepulungan Gus Hafid , Ketua PPS desa Bulusari, Ketua KPPS TPS 02 yang akrab disapa Gus Damen (16-02-2024) , ketua PPS desa Randupitu bapak Mas’ ud ( 18-02-2024).
Dan dalam penyelenggaraan pemilu tanggal (14-02-2024) hingga pergeseran logistik kotak suara dari PPK Gempol ke kantor KPUD kabupaten Pasuruan yang perlu mendapat apresiasi adalah sinergitas Forkompincam Gempol dalam mengawal pelaksanaan pemilu di wilayah kecamatan Gempol , semangat dan kerja keras PPK dan panwascam Gempol, PPS di 15 desa yang ada di wilayah kecamatan Gempol, semua KPPS di tiap desa dan para saksi hingga pelaksanaan pemilu di wilayah kecamatan Gempol dapat terselenggara dengan lancar,aman dan damai yang dibuktikan hasil pleno PPK Gempol yang telah dibacakan clear and clean dan dapat diterima semua pihak.( Budhi H).