Kualitas Pemilihan Pejabat Perum Perhutani KPH Pribolinggo Jadi Sorotan, LSM – GMAS Surati Direktur Utama

Berita, Investigasi2206 Views

Harianmerdekapost.com, Probolinggo, Jatim – Dewan Pimpinan Daerah LSM GMAS Wilayah Probolinggo Raya tegas menyoroti kinerja dari Direktur Utama Perum Perhutani yang diduga mengalami penurunan kualitas dalam menentukan kebijakan internal dengan menempatkan karyawan pada posisi yang tidak tepat sesuai dengan latar belakang keahlian dan pengalaman dari karyawan pada bidang pekerjaan sebelumnya khususnya di KPH Probolinggo.

Berharap demi kebaikan dan kemajuan BUMN Perum Perhutani KPH Probolinggo, LSM GMAS mempertanyakan perihal penempatan “D E K” (inisial) yang sebelumnya menjabat sebagai KBM Non Kayu, melalui promosi menduduki jabatan baru sebagai KASI Perencanaan KPH Probolinggo yang jelas jelas bahwa yang bersangkutan “D E K” ini tidak memiliki kompeten di perencanaan karena tidak pernah berurusan dengan bidang tehnis dimana posisi tersebut seyogyanya menjadi hak dan jenjang karir dari para ASPER, (isi kutipan dalam surat.red) bahkan ada juga Mantri yang memiliki pengalaman dalam Tata Kelola Hutan justru dipindah tugaskan ke wilayah lain menjadi staf Tata Usaha.

Berdasarkan hasil temuan tersebut, LSM GMAS melayangkan surat klarifikasi tentang Dugaan Penurunan Kualitas Kinerja terkait proses promosi dan penempatan posisi karyawan di Perum Perhutani yang ditujukan langsung kepada Direktur Utama Perum Perhutani dengan Nomor Surat : 01/LSM-GMAS/IV/2024 tertanggal 01 April 2024 yang lalu, namun sangat disayangkan belum ada balasan surat klarifikasi dari Perum Perhutan maupn klarifikasi secara langsung melalui KPH Probolinggo sampai saat ini dan terkesan mengulur ulur waktu.

Sumber lain menambahkan perihal  Penampatan Pejabat yang tidak berkompeten (apalagi bidang perencanaan), menjadi kekhawatiran terjadi salah urus terkait tata kelola hutan, hutan bukan menjadi baik bahkan sebaliknya. Rusaknya hutan dari salah urus merupakan tanggungjawab managemen Perhutani yang akan berakibat luas di masyarakat.

Perihal jawaban surat dari Perum Perhutani yang sampai saat ini tidak ada balasan dibenarkan oleh Ketua LSM GMAS Daerah Probolinggo Raya, Usman Mufari saat dihubungi media ini melalui telepon selulullernya, Sabtu (04/05/2024).

Dalam keterangannya Usman Mufari sangat menyesalkan akan kejadian tersebut baik dugaan penurunan kualitas pejabat di Perum Perhutani juga tidak adanya komunikasi ataupun klarifikasi dengan surat yang sudah dilayangkan oleh LSM GMAS Daerah Probolinggo Raya.

“Iya benar kami dari LSM GMAS melayangkan surat klarifikasi kepada Dirut Perum Perhutani di Jakarta tetkait dugaan penurununan kualitas kinerja”, ungkap Usman

Bahkan dibulan yang sama pernah Usman Mufari datang ke kantor langsung untuk klarifikasi Perhutani KPH Probolinggo pada (25/04/2024) lalu, namun dengan berdalih masih ada audit berjanji akan menjawabnya dilain waktu namun Ketua LSM-GMAS  tidak mendapatkan klarifikasi apapun dari pihak Perhutani sampai berita ini dirilis. (tim)