Koramil 0821/17 Pasrujambe, Dukung Ketersediaan Pengairan Pertanian untuk Hanpangan Nasional

Harianmerdekapost.com, Lumajang, Jatim – Dalam rangka memastikan ketersediaan air untuk pertanian yang optimal, Koramil 0821/17 Pasrujambe turut serta dalam pendampingan kegiatan survei lokasi ketersediaan pengairan pertanian. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Lumajang, serta Dinas Pertanian Kecamatan Pasrujambe, di Desa Pagowan, Kertosari, dan Sukorejo, Kecamatan Pasrujambe, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Selasa (7/5/2024).

Kegiatan survei lokasi ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi potensi sumber air yang dapat dimanfaatkan dalam sistem perpipaan air sawah di daerah tersebut. Melalui pendekatan yang terukur dan terstruktur, diharapkan dapat ditemukan solusi yang tepat guna dalam meningkatkan efisiensi penggunaan air di sektor pertanian di wilayah Pasrujambe.

Dalam kesempatan itu, Sertu Setiyo Subagio, salah satu personel Koramil 0821/17 Pasrujambe, mengatakan kegiatan pendampingan tersebut sebagai bentuk kerjasama dan kolaborasi yang erat antara TNI, Kementerian Pertanian (Kementan), dan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dalam upaya menjaga ketersediaan air untuk pertanian.

“Dengan kolaborasi yang erat antara TNI, Kementan, dan Kemenhan, diharapkan ketersediaan air untuk pertanian di wilayah Pasrujambe dapat dijamin secara optimal, sehingga mendukung keberhasilan dalam mencapai Hanpangan Nasional,” kata Sertu Subagyo.

Dalam pendampingan tersebut, personel Koramil 0821/17 Pasrujambe turut aktif membantu proses survei dan memfasilitasi kerjasama antara pihak terkait. Dengan melibatkan semua stakeholder, dari pemerintah hingga masyarakat lokal, diharapkan upaya untuk memastikan ketersediaan air yang cukup dan merata untuk pertanian dapat terwujud.

“Dalam hal ini, Koramil 0821/17 Pasrujambe berkomitmen untuk terus mendukung upaya-upaya pemerintah melalui pendampingan bersama Kemenhan dan Kementan yang bertujuan untuk meningkatkan produksi pertanian lokal melalui optimalisasi penggunaan sumber daya air. Semangat kerjasama dan sinergi antar instansi akan terus ditingkatkan demi mencapai keberhasilan swasembada pangan yang berkelanjutan bagi masyarakat,” pungasnya. (fjr)