Dialog Bersama APINDO, Paslon MUDAH Punya Solusi Untuk Kemudahan Perizinan Dan Investasi

Berita, Daerah, Politik158 Views

Harianmerdekapost.com, Pasuruan, Jatim – Calon Wakil Bupati Ning Wardah Nafisah menawarkan salah satu program unggulan pasangan Gus Mujib – Ning Wardah (MUDAH) saat bertemu dengan para pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO).

Paslon Gus Mujib – Ning Wardah hadir dalam Dialog Apindo bersama Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Pasuruan dengan tema “Menuju Iklim Usaha Yang Lebih Baik” di Royal Senyiur Hotel Prigen, Selasa (15/10/2024).

Program yang ditawarkan adalah MUDAH Perizinan dan Investasi. Ning Wardah mengatakan, pihaknya ingin melakukan reformasi birokrasi yang selama ini membuat pengusaha atau investor kesulitan investasi disini.

“Ternyata ini yang menjadi masalah umum teman-teman investor dan pengusaha selama ini. Tentu, ini sudah menjadi catatan bagi saya dan Gus Mujib, dan kami siap mencarikan solusinya,” katanya.

Dia mengatakan, jika terpilih bersama Gus Mujib memimpin Kabupaten Pasuruan untuk lima tahun kedepan, akan dilakukan reformasi. Bagaimana ke depan, birokrasi di Pemkab Pasuruan ini harus ramah birokrasi.

“Kami akan memastikan terlaksananya reformasi birokrasi secara utuh dalam rangka meningkatkan tata kelola dan pelayanan publik berbasis digital governance di Pasuruan,” sambung Ning Wardah.

Disampaikannya, pasangan MUDAH juga siap meningkatkan layanan birokrasi berbasis digital governance, public service friendly dan ease of doing bussiness yang tentunya akan menguntungkan semua pihak.

“Kami bertekad meningkatkan kualitas dan mentalitas sumber daya aparatur birokrasi yang responsif, profesional dan akuntabel. Kami juga akan mengembangkan reformasi birokrasi tematik yang berdampak dan bebas korupsi,” tegasnya.

Bahkan, Ning Wardah juga sudah merencanakan untuk membuat proses perizinan itu mudah dan selalu dalam genggaman. Sehingga, semua prosesnya bisa selesai dalam 3 hari, proses cepat , bisnis langsung jalan.

“Kami juga akan mengkaji untuk membuat klusterisasi regulasi untuk upah, pajak daerah dan lainnya disesuaikan dengan kewenangan daerah. Kami siap support pengusaha agar bisa jalan,” paparnya.

Ning Wardah bertekad menjadikan regulasi yang ada ini menjadi sebuah berkah bukan menjadi beban bagi para investor ataupun pengusaha. Maka, harapannya Pasuruan tetap ramah dan menjadi tempat ternyaman untuk investasi. (izz)