Danramil Kedungjajang Dukung Sosialisasi Kesiapsiagaan Bencana: Langkah Proaktif Menuju Masyarakat Tangguh

Harianmerdekapost.com, Lumajang, Jatim – Danposramil 0821/05 Kedungjajang, Peltu Cahyo Purnomo, turut menghadiri kegiatan penting dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana. Kegiatan sosialisasi kesiapsiagaan penanggulangan dan mitigasi bencana, yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, dilaksanakan di Balai Desa Sawaran Kulon Kecamatan Kedungjajang Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (6/5/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Peltu Cahyo Purnomo menyampaikan pentingnya kesadaran akan bencana dan langkah-langkah yang perlu diambil untuk mengurangi risiko serta dampaknya.

“Sosialisasi kesipasiagaan penanggulangan dan mitigasi bencana kepada masyarakat, sebagai wujud melaksanakan kesiapan dalam tugas dan fungsi Pos Komando (Posko) di wilayah, meliputi data daerah rawan bencana, ancaman bencana, kerentanan, kapasitas masyarakat serta kebijakan pemerintah dalam penanggulangan bencana dan upaya-upaya yang harus dilakukan,” ungkap Peltu Cahyo Purnomo.

Kegiatan tersebut merupakan langkah proaktif TNI dalam mengantisipasi dan menghadapi potensi bencana yang dapat terjadi di wilayah tersebut. Melalui pemahaman yang lebih baik tentang ancaman bencana, kerentanan, dan kapasitas masyarakat, diharapkan dapat diciptakan lingkungan yang lebih aman dan tangguh.

Pemerintah Kabupaten Lumajang Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, sebagai penyelenggara acara, telah berperan aktif dalam memberikan pemahaman dan pelatihan kepada masyarakat. Dengan adanya kesadaran dan pengetahuan yang lebih baik tentang bencana, diharapkan masyarakat dapat mengambil langkah-langkah preventif dalam menghadapi bencana yang mungkin timbul.

“Dalam kegiatan sosialisasi ini menjadi pedoman dan acuan pemerintah daerah dalam upaya melindungi dan mempersiapkan masyarakat dalam menghadapi bencana. Harapannya, kegiatan serupa akan terus dilakukan secara berkala untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi tantangan bencana di wilayah,” pungkasnya. (fjr)