Bagaimana Cara Menjadi Mentor Yang Hebat?

Penulis : Amatus Rahakbauw

Arikel, Daerah623 Views

Harianmerdekapost.com., – Mentee adalah meraka yang masih berupaya untuk mencari sudut pandang lain terkait hal-hal yang telah dilalui oleh para mentor terkait kesuksesan kariernya. Dengan menjadi seorang mentor, berarti Kamu telah menolong individu lain untuk memahami keputusan yang akan diambil.

Hal-hal yang dibutuhkan untuk menjadi seorang mentor adalah kemampuan untuk memahami cara membimbing mentee. Terkadang, Kamu perlu menjadi pendengar, atau menjadi seseorang yang mampu mengarahkan dengan berbagai keputusan bijaksana.

Itu berarti, memberi pengetahuan dan sudut pandang terhadap keputusan yang ingin diambil oleh orang yang didampinginnya (mentee).

Kehadiran mentor sangatlah penting, karena masih banyak mentee yang perlu didampingi untuk memahami pekerjaan yang dimilikinya. Lantas, bagaimana cara menjadi mentor yang hebat?

Dengan begitu, berarti Kamu telah memberikan jalan keluar bagi mentee yang dimentori untuk menjadi mandiri dan sukses.

Kamu perlu menanyakan lagi kepada mentee terkait kesediannya untuk bertukar pikiran. Hal ini juga bisa membantu Kamu untuk memahami berbagai pilihan yang dipertimbangkan oleh mentee.

Ajukan pertanyaan
Menurut laman ATD, tugas utama seorang mentor adalah mengajukan pertanyaan kepada mentee yang didampinginya. Ketika Kamu mengajukan pertanyaan, tujuannya adalah mencari makna, pola, dan memahami cara berpikir individu yang dibimbingnya.

Dalam hal ini, Kamu harus bisa menjauhi sikap yang diktator atau sering mendikte. Maka itu, hal yang bisa Kamu lakukan adalah menawarkan ide tentang situasi yang dialami oleh mentee.

Perlunya bercerita
Dengan membagikan cerita, Kamu bisa memberikan gambaran pada mentee bahwa sesuatu yang positif bisa datang dari situasi yang negatif. Kamu akan meyakinkan mentee bahwa mereka tidak sendirian dalam menghadapi tantangan yang harus dilaluinya.

Menjadi pendengar yang baik
Terkadang hal yang perlu dilakukan oleh seorang mentor hanyalah mendengarkan. Kendati demikian, bukan berarti Kawan tidak boleh mengajukan pertanyaan atau bercerita juga.

Maka itu, Kamu perlu mempraktikan hal ini dengan perlu belas kasih. Kamu bisa memulai dengan memahami sudut pandang mentee.

Biasanya mentor dipercaya karena mereka telah berhasil melalui situasi yang sama dengan mentee. Begitu juga dengan mentee yang ingin belajar banyak hal dari mentornya.

Dalam hal ini, lagi-lagi Kamu dilarang untuk mendikte tentang jawaban dari berbagai pekerjaan yang harus diselesaikan oleh mentee. Kamu hanya perlu menawarkan dukungan sehingga mereka bisa mengajukan pertanyaan, berbagi ide, melampiaskan frustrasi, dan mencari pemahaman yang lebih baik tentang situasi yang dihadapi.

Itulah lima cara untuk menjadi mentor yang hebat. Apakah Kamu sudah siap menjadi seorang mentor?