Harianmerdekapost.com, Pasuruan, Jatim – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pasuruan langsung bergerak cepat konsolidasi untuk pemenangan calon perempuan dari internal partai. Dia adalah Wardah Nafisah atau Ning Wardah, tokoh perempuan dari PDI Perjuangan.
Bakal Calon Wakil Bupati (bacawabup) Pasuruan Wardah Nafisah menghadiri acara silaturahmi dan rapat koordinasi bersama jajaran pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pasuruan, Minggu (1/9/2024) siang.
Ning Wardah, sapaan akrab bacawabup ini bersilaturahmi dengan semua pengurus DPC, PAC, PDI Perjuangan se-dapil VI. Silaturahmi kedua ini digelar di dapil VI yakni di Kecamatan Pandaan.
Disana, Ning Wardah bersilaturahmi dengan semua pengurus yang ada di Dapil VI yang meliputi pengurus di Pandaan, Prigen dan Sukorejo. Ini merupakan rangkaian kegiatan Ning Wardah keliling Pasuruan.
Dalam acara itu, Ning Wardah memperkenalkan dirinya ke para jajaran pengurus. Dia juga menyinggung beberapa program – program yang akan dibawa oleh pasangan Gus Mujib – Ning Wardah (MUDAH) untuk Pilkada Pasuruan.
Di depan jajaran pengurus, Ning Wardah menyampaikan bagaimana Banyuwangi 15 tahun yang lalu. Dia mengetahui persis perkembangan pariwisata di sana. Dulu, orang tidak menjadikan Banyuwangi sebagai tempat liburan.
“Banyuwangi hanya dijadikan tempat untuk tempat transit wisatawan sebelum menyebrang ke Bali. Persaingannya dengan Bali langsung. Tapi, karena ada komitmen yang kuat, Banyuwangi bisa seperti sekarang,” katanya.
Artinya, kata dia, Banyuwangi yang bersaing dengan Bali pun bisa berkembang jika ada komitmen dan keseriusan pemerintah daerah. Disampaikannya, pariwisata Pasuruan juga seharusnya bisa dikembangkan lebih maksimal
“Salah satu yang saya lihat bisa dikembangkan adalah sektor pariwisata. Pasuruan punya potensi alam yang luar biasa. Mulai gunung, lautnya dan kebudayaan yang luar biasa,” ungkap dia.
Di sisi lain, kata dia, selain potensi alam, adat dan tradisi di Pasuruan ini masih sangat kental dan masih original. Ia menyebut, hal itu bisa dijual dan ditawarkan ke wisatawan. Dan itu bisa berpotensi mendatangkan wisatawan.
“Kalau pariwisata berkembang, ekonomi masyarakatnya juga bisa berkembang. Dan tentu pembangunan Pasuruan juga akan lebih berkembang. Ini akan menjadi prioritas kami ketika terpilih bersama Gus Mujib,” ujarnya.
Di sisi lain, Ning Wardah juga mengaku akan concern terhadap perkembangan UMKM di Pasuruan. Perlu ada dukungan dan support UMKM dari pemerintah agar bisa naik kelas dan berkembanh lebih pesat.
“Nanti akan kami kolaborasikan dan sinergikan dengan semua pihak agar semuanya berkembang. Kami juga ingin ekonomi kreatif di Pasuruan lebih baik, agar membuka peluang kerja bagi lingkungan sekitar,” ungkapnya.
Jika itu terwujud, kata Ning Wardah, semuanya akan terselesaikan. Sektor UMKM dan ekonomi kreatif akan berkontribusi mengurangi pengangguran karena lapangan pekerjaan terbuka.
“Kalau saya terpilih bersama Gus Mujib, pemberdayaan anak muda, pemberdayaan perempaun juga akan menjadi prioritas. Insyallah, kami akan menjadikan Pasuruan serba mudah ke depannya,” imbuhnya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pasuruan Andri Wahyudi optimisi Ning Wardah bisa membawa pariwasata dan ekonomi kreatif Pasuruan lebih baik. Ia yakin resep ampuh di Banyuwangi akan dibawa ke Pasuruan.
“Saya yakin, resep keberhasilan di Banyuwangi dalam mengembangkan wisata disana akan dibawa ke Pasuruan. Karena yang di Banyuwangi, masih saudara kandung dengan Ning Wardah,” paparnya.
Menurut AW, sapaannya Ning Wardah juga bisa menjadi representasi untuk kepentingan perempuan. AW mengaku sangat bahagia sebagai orang pergerakan karena baru kali ini ada calon perempuan untuk Pilkada Pasuruan.
“Hari ini , PDIP membuktikan bahwa demokrasi di Pasuruan bisa diwujudkan, karena ada kesetaraan gender, antara laki – laki dan perempuan. Ning Wardah menjadi pioner bahwa perempuan punya kesempatan sama,” urainya.
AW membakar semangat para kader, relawan dan simpatisan PDI Perjuangan dengan meminta pasangan MUDAH jangan sampai kalah. Pasangan MUDAH harus menang di Pilkada Pasuruan.
“Ketika pasangan MUDAH ini menang, maka ini akan menjadi pondasi bagi demokrasi di pasuruan. Bahwa perempuan memiliki hak yang sama untuk mencalonkan diri sebagai calon kepala daerah di Pasuruan,” sambungnya.
Dia percaya Ning Wardah itu bisa memimpin Pasuruan karena memiliki kemampuan. Ning Wardah masih muda, tapi pendidikan dan pengalamannya luar biasa. Dan itu menjadi bekal yang baik.
“Saya harapkan teman-teman di PAC hingga ranting segera bergerak, temui masyarakat dan sampaikan program – program pasangan MUDAH. Saya yakin bisa menang, tapi harus dijaga dan dirawat sampai akhir,” tutupnya…izz