Upaya Pemerintah Daerah untuk Memastikan Kesejahteraan Masyarakat yang Lebih Luas

Penulis: Amatus Rahakbauw, K.Minggu, 13 Oktober 2024

Manokwari.,Harianmerdekapost.com – Provinsi Papua Barat merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 pada Sabtu, 12 Oktober 2024. Sejak terbentuk pada tahun 1999, Papua Barat telah menunjukkan kemajuan signifikan di berbagai sektor, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Peserta ini dipusatkan di kantor Gubernur Papua Barat, Arfai, dengan dipimpin langsung oleh Pejabat (Pj.) Gubernur Papua Barat, Drs. Ali Baham Temonggere, MTP. Upacara tersebut dihadiri oleh berbagai unsur, mulai dari ASN, instansi vertikal, TNI-Polri, organisasi masyarakat, pelajar, serta tokoh-tokoh penting daerah.

Dalam Berbagainya, Pj. Gubernur Ali Baham mengingatkan kembali dua momen bersejarah bagi Papua Barat, yakni tanggal 12 Oktober sebagai hari ulang tahun provinsi dan tanggal 6 Februari sebagai Hari Seni Budaya, yang diperingati untuk mengenang momentum penting dalam perjalanan daerah ini. Menurutnya, dalam 25 tahun perjalanan Papua Barat sebagai provinsi, terdapat banyak pencapaian penting yang layak diapresiasi, termasuk dimulainya pembentukan Peraturan Daerah Khusus (Perdasus) dan Peraturan Daerah Provinsi (Perdasi) sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah (PP) nomor 106 dan 107.

“Ibarat sebuah kapal yang memulai pelayarannya, Papua Barat telah menghadapi banyak badai, gelombang, dan hujan yang datang silih berganti. Namun berkat kerja keras dan kebersamaan, kita mampu mengatasi tantangan tersebut sehingga pemerintahan tetap berjalan dan eksis,” ujar Ali Baham. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan pembangunan Papua Barat, terutama dalam lima tahun terakhir yang ditandai dengan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) secara konsisten.

Ali Baham menekankan pentingnya peningkatan profesionalisme, disiplin, dan etos kerja bagi seluruh aparatur pemerintah Papua Barat. Ia juga mengingatkan agar seluruh elemen pemerintah menghindari praktik praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, yang dinilainya masih menjadi tantangan bagi pembangunan di daerah tersebut. “Saudara-saudara, mari kita lebih mencintai masyarakat dan daerah ini. Wujudkan rasa cinta tersebut melalui karya nyata. Saya mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan dan menciptakan keamanan yang kondusif, sehingga pembangunan di Papua Barat dapat berjalan dengan baik,” tambahnya.

Rangkaian acara HUT ke-25 Papua Barat diakhiri dengan pemotongan tumpeng oleh Pj. Gubernur Papua Barat yang didampingi oleh Pj. Ketua TP PKK, Ny. Siti Mardiana Temongmere, SE. Acara tersebut juga dimeriahkan dengan pelepasan balon udara khusus HUT Papua Barat dan diluncurkannya program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi 30 ribu pekerja rentan di Papua Barat, sebagai salah satu upaya pemerintah daerah untuk memastikan kesejahteraan masyarakat yang lebih luas,.(ARK)

Editor: Amatus Rahakbauw, K.